1
1

Rayakan Ulang Tahun ke-13 AXA Mandiri Ingin Tetap Berikan Layanan Terbaik Bagi Masyarakat

AXA Mandiri, perusahaan asuransi jiwa joint venture antara Bank Mandiri dan AXA merayakan hari jadi yang ke-13 di Hotel Anvaya, Bali, 9 Desember 2016. Acara antara lain ditandai dengan pemotongan tumpeng ini, dihadiri jajaran direksi dan komisaris AXA Mandiri, Direksi Bank Mandiri, dan Country CEO AXA Indonesia. “Selama 13 tahun ini, AXA Mandiri telah menyediakan perlindungan bagi masyarakat dan memberikan kontribusi yang besar dalam membangun negeri,” kata Presiden Direktur AXA Mandiri Jean-Philippe Vandenschrick.
Jean-Philippe mengatakan bahwa AXA Mandiri memiliki komitmen yang tinggi dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Indonesia, sehingga dapat memberikan dampak positif bagi rakyat Indonesia. Meskipun pertumbuhan industri asuransi di tahun 2015 secara global cenderung melambat, sepanjang tahun 2016, AXA Mandiri tetap memberikan layanan terbaik bagi masyarakat. Saat berbincang dengan wartawan, termasuk Media Asuransi, sebelum acara puncak HUT di Hotel Anvaya, Bali, pria yang biasa disapa dengan panggilan ‘Pak JP’ ini mengatakan bahwa pihaknya menargetkan pertumbuhan premi di atas rata-rata industri, atau paling sedikit 10 persen per tahun.
Untuk mencapai target pertumbuhan itu, perseroan memiliki tiga fokus utama. Pertama, melalui fokus kerja nyata dalam melayani nasabah atau customer centricity. Menurutnya, tahun ini AXA Mandiri telah meluncurkan berbagai produk asuransi seperti Mandiri Elite Plan, Critical Illness, dan Mandiri Mikro Sejahtera. Untuk lebih mendekatkan diri dengan nasabah, AXA Mandiri menambah kantor layanan nasabah di luar Jakarta, yaitu di Bandung dan Semarang.
Kedua, sejalan dengan dinamika era digital yang membuat kebutuhan masyarakat bergerak sangat dinamis, AXA Mandiri meluncurkan Easy Claim (layanan klaim via WhatsApp), epolicy dan Live chat. “Kami ingin membuat hidup nasabah lebih mudah dan lebih baik dengan bantuan teknologi,” katanya. Lebih lanjut ditegaskan bahwa digital merupakan pilar penting bagi perseroan di masa mendatang. Oleh karena itu, sejak tahun lalu perseroan sudah memiliki Social Media Command Centre (SMCC) yang merupakan pusat manajemen informasi digital pertama di industri asuransi Indonesia. Rayakan Ulang Tahun ke-13 AXA Mandiri Ingin Tetap Berikan Layanan Terbaik Bagi Masyarakat
Ketiga, sebagai bagian dari tanggung jawab sosial kepada masyarakat, dan sejalan dengan program pemerintah (OJK) guna meningkatkan literasi keuangan, AXA Mandiri mengadakan berbagai macam kegiatan. Antara lain meningkatkan pengetahuan mengenai cara pengelolaan keuangan dan lingkungan, seperti literasi keuangan kepada guru PAUD dan guru ekonomi tingkat SMA. Selain itu, AXA Mandiri juga telah melakukan kerja sama dengan Universitas Gadjah Mada (UGM) dalam mengembangkan profesi aktuaris agar dapat memenuhi kebutuhan 1.000 aktuaris di Indonesia. AXA Mandiri juga melaksanakan kegiatan sosial yang bertujuan meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan berupa pelatihan dan pemberian tanaman Hydroponic kepada masyarakat di Kepulauan Seribu.
Pada pertengahan tahun 2016, AXA Mandiri mengadakan kerja sama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) terkait literasi perencanaan keuangan syariah, melalui program “1 Juta Umat Mandiri”. Hal ini dilakukan oleh AXA Mandiri karena berdasarkan survei terakhir OJK di tahun 2013, tingkat literasi asuransi syariah baru mencapai tujuh persen dari 17 persen masyarakat yang punya literasi di sektor asuransi secara keseluruhan.
Menurut Jean-Philippe, tingkat literasi keuangan yang masih rendah yang menjadi tantangan tersendiri dalam peningkatan penetrasi produk dan layanan keuangan di Indonesia. “Namun, segala tantangan tersebut menjadi pemacu utama bagi AXA Mandiri dan seluruh karyawannya untuk terus berkomitmen dalam melayani dan memproteksi masyarakat Indonesia, sekaligus turut berpartisipasi dalam membangun ekonomi Indonesia” tuturnya.
Di sisi lain, angka penetrasi asuransi yang masih rendah, justru merupakan peluang pertumbuhan yang tinggi. Walau demikian, AXA Mandiri akan tetap fokus pada pasar yang selama ini digarap yang disebut dengan istilah Mandiri Ekosistem. Yakni pasar yang ada di Bank Mandiri beserta anak usahanya, termasuk Bank Syariah Mandiri dan perusahaan multifinance anak usaha Bank Mandiri.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Marketing AXA Mandiri Kartono mengatakan bahwa saat ini pihaknya sudah memiliki lebih dari satu juta nasabah. Sementara itu jumlah polis yang sudah diterbitkan mencapai sekitar 3,7 juta polis. Menurutnya, saat ini AXA Mandiri memiliki market share sekitar 8,2 persen dari industri asuransi jiwa atau berada di peringkat kedua. Sementara itu untuk bancassurance, market share-nya mencapai 23 persen dan untuk telemarketing market share 32 persen. Dengan demikian, baik untuk bancassurance maupun telemarketing, AXA Mandiri merupakan penguasa pasar asuransi di Indonesia. S. Edi Santosa

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Kenaikan Daya Beli Dorong Pertumbuhan Ekonomi 2017
Next Post Pelepasan Wisuda Ke-VIII STIMRA

Member Login

or