1
1

Performa Unitlink Rebound

Ilustrasi asuransi unitlink. | Foto: Ist

Dalam satu tahun terakhir, kinerja pengumpulan premi dari Produk Asuransi Yang Dikaitkan dengan Investasi (PAYDI) atau akrab dikenal dengan istilah unitlink, mencatatkan penurunan. Bahkan, produk yang selama ini menjadi kontributor terbesar dalam pengumpulan premi industri asuransi jiwa, kini posisinya tergeser oleh produk asuransi tradisional.

Penurunan kontribusi produk unitlink ini tak lepas dari efek regulasi Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan (SEOJK) Nomor 5/2022 tentang PAYDI yang berlaku efektif pada 14 Maret 2023. Terbaru, OJK merilis POJK Nomor 22/2023 tentang Perlindungan Konsumen dan Masyarakat di Sektor Jasa Keuangan yang kian memperketat prosedur pemasaran unitlink. Sejak awal, kehadiran beleid ini diperkirakan bakal membuat pasar unitlink tersegmentasi baik dari sisi nasabah maupun perusahaan asuransi.

Alhasil, sejumlah perusahaan asuransi jiwa kini mengubah strategi pemasarannya dari yang sebelumnya fokus pada produk unitlink, kini berbalik fokus memasarkan produk tradisional. Data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mencatat pendapatan premi dari produk unitlink sepanjang 2023 hanya Rp85,33 triliun atau di bawah perolehan pendapatan premi yang dikumpulkan oleh produk tradisional sebesar Rp92,33 triliun.

OJK menyakini koreksi pendapatan premi unitlink merupakan reaksi sesaat dan akan rebound ketika proses penyesuaian SEOJK No. 5/2022 dan POJK No. 22/23 selesai dilakukan.

Untuk memberikan perspektif lain bahwa produk unitlink masih prospektif dan layak dipasarkan, Media Asuransi pada tahun ini kembali menyelenggarakan Unitlink Award 2024 guna memberikan apresiasi terhadap produk-produk unitlink yang mencatatkan performa hasil investasi (return) terbaik.

Rapat Redaksi di Media Asuransi juga sepakat untuk mengangkat tema Cover Story atau Laporan Utama edisi Maret 2024 bertajuk “Berharap Performa Unitlink Segera Rebound.” Dalam Cover Story ini, kami juga menyajikan hasil pemeringkatan unitlink dengan return investasi terbaik sepanjang 2023 yang dikemas dalam ajang Unitlink Award 2024.

Cover Story edisi Maret ini terdiri dari enam tulisan utama yang merupakan satu kesatuan. Pertama, Prospek Produk Unitlink Pascaterbitnya SEOJK No. 5/22 dan POJK No.22/2023. Kedua, Kinerja Unitlink Saham Konvensional dan Syariah Berdenominasi Rupiah dan Dolar. Ketiga, Kinerja Unitlink Pendapatan Tetap Konvensional dan Syariah Berdenominasi Rupiah dan Dolar.

Keempat, Pertumbuhan Unitlink Campuran Konvensional dan Syariah Berdenominasi Rupiah dan Dolar. Kelima, Kinerja Unitlink Pasar Uang Konvensional dan Syariah Berdenominasi Rupiah dan Dolar. Keenam, Ulasan Produk Unitlink Pemenang Unitlink Award 2024.

Semoga laporan yang kami sajikan pada edisi Maret 2024 ini dapat memberikan gambaran tentang prospek unitlink ke depan.

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Ramadan, BSI Buka 1.024 Kantor Cabang Operasional untuk Layani Nasabah Tiap Akhir Pekan
Next Post Peringkat Astra Sedaya Finance Ditegaskan idAAA Prospek Stabil

Member Login

or