PT BNI Life Insurance (BNI Life) terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaiknya kepada para nasabah. Anak usaha PT Bank Negara Indonesia Tbk. atau BNI ini mampu mengarungi masa krisis dengan pembuktian kinerja perseroan yang terus meningkat. Namun, situasi dan tantangan tetap ada, menjadikan perusahaan harus terus beradaptasi terhadap situasi dan kondisi yang baru serta membuat strategi yang cepat dan tepat.
BNI Life yang saat ini berada di bawah komando Neny Asriany, terus berupaya meningkatkan posisi perusahaan di tataran industri asuransi jiwa Indonesia. Sejalan dengan kebutuhan induknya, untuk menyediakan layanan dan jasa keuangan terpadu bagi semua nasabah (one-stop financial services), BNI Life terus bertransformasi pada penguatan sistem digitalisasi.
Untuk mengetahui lebih mendalam bagaimana upaya Neny Asriany bersama jajaran direksi dalam meningkatkan performa perseroan, berikut petikan wawancaranya:
Mohon dapat dijelaskan hasil kinerja perusahaan hingga akhir 2023, apa saja yang menjadi pendukungnya, dan kanal distribusi yang ada di BNI Life?
Tahun 2023 BNI Life berhasil mencatatkan kinerja positif dan pertumbuhan sangat baik. Berdasarkan rating perusahaan asuransi jwa premi bruto Rp5,37 triliun, BNI Life masuk dalam 5 dari 11 asuransi jiwa raksasa yang berhasil meraih predikat “Sangat Bagus” dan BNI Life ada pada posisi top 3.
Sebagai informasi selama 3 tahun terakhir premi new business maupun GWP BNI Life selalu tumbuh di atas industri. Di 2022 premi new business BNI Life tumbuh positif sekitar 6%, begitu juga di 2023 tumbuh sekitar 6% di saat industri minus growth.
Hal ini mencerminkan strategi efektif dan pengelolaan yang baik dalam menghadapi tantangan di industri asuransi berhasil dilakukan. Beberapa strateginya, yakni: mengoptimalisasi penjualan produk premi reguler dan produk lebih profitable; memperbaiki model bisnis; mengoptimalkan pendapatan investasi dan pengelolaan risiko; meningkatkan mitigasi risiko; efisiensi dan pengelolaan biaya; otomatisasi, dan digitalisasi proses bisnis; meningkatkan kapabilitas dan produktivitas SDM, mengembangkan channel distribusi serta implementasi ekosistem untuk mempertahankan nasabah.
Secara keseluruhan, BNI Life mampu mempertahankan dan meningkatkan posisinya di industri asuransi Indonesia. Pencapaian ini tidak lepas dari kepercayaan nasabah kepada BNI Life dan kerja keras jajaran manajemen serta karyawan. Ke depan, perusahaan senantiasa mengembangkan berbagai saluran distribusi, termasuk Bancassurance, Employee Benefits, Agency & Alternative Distribution untuk produk asuransi digital.
Indikator keuangan apa saja yang mengalami pertumbuhan di tahun 2023?
Pada tahun 2023, BNI Life mencatatkan kinerja positif. Antara lain, total pendapatan premi menjadi Rp5,37 triliun, bertumbuh sekitar 7,6%. Untuk hasil investasi mencapai Rp1,56 triliun, tumbuh 24,4%. Untuk aset bertumbuh dari 2022 sebesar Rp23,36 triliun menjadi Rp24,97 triliun naik sekitar 6,9%. Sementara, pertumbuhan laba bersih 2023 sangat fantastis, sekitar 28,4% atau Rp325,39 miliar.
Sedangkan, RBC standar minimum OJK sebesar 120% dan RBC BNI Life 2023 sebesar 681% atau hampir 6x dari ketentuan regulator. Secara keseluruhan, tahun 2023 adalah tahun yang solid bagi BNI Life, dengan pertumbuhan yang signifikan pada berbagai indikator keuangan utama.
Bagaimana pula untuk pencapaian premi BNI Life di semester I-2024?
Pendapatan premi BNI Life sampai semester I-2024 sebesar Rp2,5 triliun atau naik sekitar 5,4% dari periode yang sama tahun lalu (YoY).
Apa saja upaya perseroan mempertahankan kinerja positif tersebut dan langkah-langkah meningkatkan performance perseroan ke depan?
BNI Life melakukan berbagai upaya strategis, seperti terus mengembangkan produk-produk baru sesuai kebutuhan pasar dan kebutuhan nasabah modern. Ditingkatkan investasi teknologi digital untuk memperkuat infrastruktur IT. Fokus jumlah dan kualitas agen melalui program pelatihan berkelanjutan. Ditingkatkan layanan pelanggan dengan menyediakan support lebih responsif, berupa call center, live chat, maupun platform digital lainnya.
Untuk unit syariah BNI Life, bagaimana pencapaiannya di akhir 2023 dan semester I-2024?
Total aset Unit Syariah BNI Life 2023 sebesar Rp1,4 triliun bertumbuh sekitar 17% dibanding 2022. Pendapatan premi 2023 sebesar Rp675 miliar tumbuh 18% dari tahun 2022 dan pendapatan preminya hingga semester I-2024 sebesar Rp407 miliar.
Strategi dalam mencapai target tahun ini dengan mengoptimalisasi kerjasama bancassurance dengan partner dan melakukan improvement secara berkala dari sisi operasional agar tetap dapat bersaing dengan kompetitor.
Bisa dijelaskan perkembangan spin off unit syariah BNI Life, dan kapan targetnya?
Unit usaha syariah BNI Life akan melakukan spin off sesuai regulasi POJK 11/2023, rencana perusahaan spin off masih dalam proses kajian dengan adanya peraturan terbaru dengan menimbang faktor eksternal dan internal.
Bagaimana pemenuhan SDM maupun teknologinya?
Dalam persiapan spin-off, kami telah mengidentifikasi dua area kritikal yang perlu dipenuhi dengan baik yaitu pemenuhan SDM dan teknologi. Di SDM, BNI Life fokus pada rekrutmen SDM yang memiliki keahlian dan pengetahuan mendalam tentang asuransi syariah. Memastikan semua SDM memiliki kompetensi memadai dan mematuhi prinsip-prinsip syariah.
Pada sistem IT, dalam rangka pemisahan unit syariah akan mengadopsi sistem shared service untuk mengoptimalkan kinerja perusahaan. Penguatan sistem keamanan data juga menjadi prioritas dalam menjaga kerahasiaan dan integritas data nasabah. Sistem IT ini akan dirancang untuk memenuhi standar kepatuhan syariah serta regulasi yang berlaku.
Untuk di BNI Life sejauhmana penerapan digitalisasinya?
Pengembangan digitalisasi dan teknologi akan membantu perbaikan proses bisnis dan efisiensi. Strategi kami membangun customer experience. BNI Life telah melakukan berbagai pengembangan digitalisasi dengan berinovasi, antara lain: Auto underwriting, sistem untuk mempercepat proses bisnis seleksi risiko dalam proses penerbitan polis asuransi. Ada BNI Life Mobile, Microsite Plan Blife platform penjualan produk asuransi digital; penjualan produk asuransi digital BNI Life di aplikasi BNI Mobile Banking, BNI Life Digital Policy Owner Services (bPos), dan Chatbot berbasis Artificial Intelligence (AI) yang dapat membantu nasabah dalam mendapatkan informasi terkait produk dan layanan.
Bisa dijelaskan perkembangan bisnis asuransi digital di BNI Life?
Bisnis asuransi digital di BNI Life telah berkembang signifikan. Kami memiliki beberapa channel dalam pemasaran asuransi digital melalui microsite Plan BLife (www.planblife. bni-life.co.id), BNI Mobile Banking dan juga kerjasama dengan platform penyedia tes psikologi untuk perpanjangan SIM Online. Kami melihat prospek dan peluang ini akan sangat berkembang serta menjadi
salah satu channel distribusi yang berkontribusi besar kedepannya.
Sejak 2022 sampai Juli 2024, channel digital BNI Life telah menjual polis asuransi digital dengan lebih dari 100.000 polis. Tahun 2024 kami akan terus mengoptimalkan pemasarannya dengan target sebesar 150.000 polis. Kami akan meningkatkan kemitraan dengan BNI dan partner lain serta menyiapkan produk baru.
Sejauhmana BNI Life bertransformasi untuk pengembangan perusahaan ke depan?
BNI life selalu mengedepankan transformasi agar bisa tumbuh secara berkelanjutan dan kompetitif di industri asuransi. Seiring perubahan di industri asuransi dan penerapan teknologi (digitalisasi), kami telah melakukan beberapa transformasi dalam hal penjualan melalui e-sign pada online submission, layanan ada bPOS dan digiclaim, maupun di operasional dengan b-Office. Ke depan BNI Life akan senantiasa tetap melakukan transformasi dan inovasi seiring perkembangan bisnis asuransi dan kebutuhan nasabah.
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News