Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di akhir pekan, Jumat, 17 Januari 2025, ditutup menguat. Sepanjang perdagangan Jumat IHSG naik 0,66% atau 47,14 poin ke 7.154,66.
Faktor pemangkasan bunga acuan oleh Bank Indonesia Rabu lalu menjadi katalis penguatan IHSG. Pelaku pasar optimistis daya konsumsi akan meningkat ditandai menguatnya saham-saham perbankan.
Baca juga: IHSG Diprediksi Mixed, Ajaib Rekomendasikan Koleksi Saham PTBA, BRMS, INDY
Penguatan IHSG disokong oleh tujuh indeks sektoral. Sektor barang konsumsi nonprimer melonjak 2,17%. Sektor properti dan real estat melesat 1,74%. Sektor teknologi melaju 1,25%. Sektor energi naik 0,79%. Sektor perindustrian menguat 0,18%. Sektor barang konsumsi primer menguat 0,13%. Sektor keuangan naik 0,01%.
Dari sisi saham, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) menjadi penopang terbesar IHSG pada akhir perdagangan hari ini, disusul saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) yang juga menjadi penopang IHSG yakni sebesar, kemudian saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO).
Kebijakan suku bunga yang mengejutkan dari BI membuat imbal hasil (yield) obligasi Indonesia tenor 10 tahun turun setelah sebelumnya mencatatkan posisi tertinggi sejak November 2022 yakni 7,298%.
IHSG menguat 0,93% dalam sepekan terakhir. Sedangkan sejak awal tahun, IHSG menguat 1,06%.
Editor: Irdiya Setiawan
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News