Media Asuransi, JAKARTA – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak mixed dalam range 7.220-7.350.
Melalui laporan berita dan saham pilihan Ajaib Sekuritas Selasa, 13 Agustus 2024, Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih, menjelaskan pada perdagangan Senin, (12/8/2024), IHSG ditutup naik +0,56% atau +40,62 poin di level 7.297. “IHSG hari ini (13/8/2024) diprediksi bergerak mixed dalam range 7.220-7.350.”
Adapun sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini antara lain, dari dalam negeri, IHSG menguat dalam 2 hari beruntun sejalan dengan ekonomi domestik yang cukup solid. Tercermin dari PDB yang tumbuh 5,05% yoy pada 2Q24 dan Indeks konsumen tetap di level optimis. Sementara, sinyal positif dari The Fed untuk mulai memangkas suku bunga pada September 2024 mendorong terapresiasinya nilai tukar rupiah. Rupiah Jisdor menguat ke level Rp15.963 per dolar AS atau terapresiasi 3% dari posisi tertinggi di bulan Juni 2024.
Pekan ini pelaku pasar menantikan rilis neraca dagang periode Juli 2024 yang diproyeksikan masih tercatat surplus atau melanjutkan surplus 50 bulan beruntun hingga Juni 2024. Adapun di akhir pekan pelaku pasar juga menanti pidato Presiden Joko Widodo mengenai RUU APBN TA 2025 di rapat paripurna DPR RI.
|Baca juga:Â Investor Disarankan Koleksi Saham Big Cap dan SUN
Dari mancanegara, bursa Wall Street cenderung wait and see yang tercermin dari pergerakan indeks utama yang cukup terbatas. Pelaku pasar menantikan rilis inflasi di Amerika Serikat (AS) pada pekan ini. Inflasi AS periode Juli 2024 diproyeksikan turun di bawah level 3% sejalan dengan data tenaga kerja yang lebih dingin.
Dari Asia, pertumbuhan ekonomi (PDB) Singapura pada kuartal II/2024 tumbuh 2,9% yoy atau lebih tinggi dari kuartal sebelumnya sebesar 2,7% yoy. Pertumbuhan ekonomi tersebut didorong oleh sektor perdagangan wholesale, keuangan dan asuransi, serta informasi dan komunikasi.
Saham Pilihan Ajaib Sekuritas
Adapun saham-saham Pilihan Ajaib Sekuritas pada perdagangan hari ini adalah:
1. MBMA
Buy: 580
TP: 600
Stop loss: <550
MBMA bullish reversal membentuk bullish spinning top di area support. Indikator MACD bar histogram melemah terbatas dalam momentum akumulasi.
|Baca juga: 4 Rekomendasi Saham Paling ‘Nendang’ untuk Trading Hari Ini!
Harga nikel LME kontrak September 2024 naik +1,24% di level USD 16.207 per ton (12/8/2024). Harga komoditas nikel berpotensi meningkat sejalan dengan naiknya permintaan. Optimisme tersebut seiring dengan sinyal pemangkasan suku bunga The Fed pada September 2024 dan kenaikan inflasi di China.
2. ANTM
Buy: 1.310
TP:1.345
Stop loss: 1.270
ANTM bullish reversal membentuk long white candle di area support. Indikator stochastic crossing dan bergerak naik.
Harga emas kembali mencetak rekor sejalan dengan konflik Timur Tengah yang kembali memanas. Harga komoditas emas naik ke level USD 2.471 per oz(12/8/24). Sementara itu, ANTM per Juni 2024 membukukan kenaikan penjualan 7,01% yoy menjadi Rp23,19 triliun. Segmen emas berkontribusi 81% terhadap penjualan dan meningkat 42% yoy sebesar Rp18,83 triliun. Pada kinerja 2Q24 laba bersih ANTM +450% qoq dan +479 yoy di level Rp1,3 triliun.
3. ADMR
Buy: 1.310
TP: 1.350
Stop loss: 1.260
ADMR bullish reversal di atas MA 5 membentuk bullish piercing di area support. Indikator MACD bar histogram melemah terbatas dalam momentum akumulasi.
Per Juni 2024 penjualan batubara metalurgi ADMR tumbuh 43% yoy menjadi 2,59 juta ton. Sementara, produksi batubara metalurgi tumbuh 17% yoy di level 2,98 juta ton. Berdasarkan tujuan ekspor secara konsolidasi group ADRO, porsi ekspor ke China sebesar 18%, disusul oleh India 11% dari total penjualan.
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News