1
1

Harga Minyak Dunia Melonjak, Emas Global Stabil

Ilustrasi. | Foto: Freepik

Media Asuransi, GLOBAL – Harga minyak dunia melonjak lebih dari tiga persen pada akhir perdagangan Senin waktu setempat (Selasa pagi WIB), naik untuk sesi kelima berturut-turut. Hal itu terjadi karena ekspektasi meluasnya konflik Timur Tengah yang dapat memperketat pasokan minyak mentah global.

Mengutip The Business Times, Selasa, 13 Agustus 2024, harga minyak mentah berjangka Brent acuan global ditutup lebih tinggi pada US$82,30 per barel, naik US$2,64 atau 3,3 persen. Harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate AS ditutup pada US$80,06 per barel, naik US$3,22, atau 4,2 persen.

Departemen Pertahanan AS mengatakan selama akhir pekan bahwa mereka akan mengirim kapal selam rudal berpemandu ke Timur Tengah karena kawasan itu bersiap menghadapi kemungkinan serangan terhadap Israel oleh Iran dan sekutunya.

|Baca juga: BI, BEI, KPEI, dan 8 Bank  Kerja Sama Pembentukan dan Pengembangan CCP

“Kami menumpuk aset satu di atas yang lain dan memberi kesan bahwa, jika ini menjadi panas, itu juga bisa menjadi buruk,” kata Direktur Energi Berjangka Mizuho Bob Yawger, di New York.

Investor menunggu data inflasi utama AS

Di sisi lain, harga emas global tetap stabil pada akhir perdagangan Senin waktu setempat (Selasa pagi WIB). Investor menunggu data inflasi utama AS yang akan dirilis akhir minggu ini untuk mengukur besarnya kemungkinan pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve bulan depan.

Harga emas spot sedikit berubah pada US$2.425,94 per ons, pada pukul 01.53 GMT. Harga emas berjangka AS turun 0,3 persen menjadi US$2.464,80. Sedangkan perak spot turun 0,6 persen menjadi US$27,29 per ons, platinum naik tipis 0,1 persen menjadi US$923,20, dan paladium hampir tidak berubah pada US$905.

|Baca juga: 55% Investor adalah Milenial dan GenZ

Indeks harga produsen AS akan dirilis pada Selasa, diikuti oleh indeks harga konsumen pada Rabu. Saat ini, pasar melihat peluang sekitar 54 persen untuk pemangkasan 50 basis poin pada September, menurut CME FedWatch Tool. Daya tarik emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil cenderung bersinar dalam lingkungan suku bunga rendah.

Gubernur The Fed Michelle Bowman sedikit melunakkan nadanya yang biasanya agresif pada Sabtu, dengan mencatat beberapa kemajuan lebih lanjut yang ‘disambut baik’ pada inflasi meskipun ia mengatakan inflasi tetap jauh di atas target bank sentral sebesar dua persen.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Investor Disarankan Koleksi Saham Big Cap dan SUN
Next Post IHSG Diprediksi Mixed, Ajaib Sarankan Koleksi Saham MBMA, ANTM, ADMR

Member Login

or