1
1

Ini Alasan Bank Victoria (BVIC) Jual Lini Bisnis Syariah

PT Bank Victoria International Tbk (Bank Victoria atau Bank) Bank Victoria telah mencatat sahamnya di Bursa Efek Jakarta pada tahun 1999. | Foto: victoriabank.co.id

Media Asuransi, JAKARTA – Manajemen PT Bank Victoria International Tbk (BVIC) mengungkapkan alasan perseroan menjual PT Bank Victoria Syariah (BVIS) kepada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN).

Sekretaris Perusahaan Bank Victoria International Caprie Ardira Azhar menjelaskan rencana divestasi BVIS oleh PT Bank Victoria International Tbk (BVIC) dilakukan sesuai dengan Rencana Bisnis Bank 2025-2027 yang juga telah disampaikan kepada OJK Pengawasan Bank.

|Baca juga: BTN Memulai Proses Akuisisi Bank Victoria Syariah, Target Selesai Semester I/2025

“Rencana divestasi juga dilakukan untuk meningkatkan fokus bisnis BVIC pada sektor perbankan konvensional serta dapat memberikan kesempatan bagi BVIC untuk mengoptimalkan permodalan serta menurunkan eksposur risiko bagi BVIC,” jelasnya dalam keterbukaan informasi publik dikutip, Rabu, 22 Januari 2025.

Di sisi lain, jelas dia, pelaksanaan divestasi juga dapat meningkatkan efisiensi operasional Bank serta mengoptimalkan penggunaan sumber daya untuk meningkatkan fokus pada pengembangan usaha terutama pemberian kredit.

|Baca juga: Bank Victoria (BVIC) Perpanjang Fasilitas Kredit Batavia Prosperindo Trans (BPTR)

“Nilai transaksi atas penjualan saham BVIS kepada BTN akan dipublikasikan setelah selesainya rencana transaksi.”

Menurut Caprie, dana yang diperoleh dari pelepasan BVIS akan digunakan sebagai modal kerja dalam rangka pengembangan usaha terutama pemberian kredit serta memperbaiki maturity profile pendanaan secara keseluruhan untuk mempersempit maturity GAP yang ada.

“Bank Victoria merupakan bank umum konvensional yang beroperasi berdasarkan prinsip-prinsip perbankan umum sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku. Sampai saat ini Bank Victoria belum memiliki rencana pengembangan bisnis Bank terhadap produk dan layanan perbankan syariah.”

Editor: Achmad Aris

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Anak Usaha Indoritel Makmur (DNET) Kantongi Pinjaman Rp5,9 Triliun
Next Post Asuransi Jasindo Dorong Pengembangan Generasi Muda dan Kesetaraan Gender dalam Lingkungan Kerja

Member Login

or