1
1

Kinerja SBN & Obligasi Korporasi Kompak Menguat

Ilustrasi pasar modal Indonesia. | Foto: Media Asuransi/Arief Wahyudi

Media Asuransi, JAKARTA – Infovesta Utama mencatat kinerja pasar Surat Berharga Negara (SBN) tercatat mengalami kenaikan sebesar 0,38% sepanjang pekan lalu.

Seiring dengan itu, kinerja pasar Obligasi Korporasi tercatat mengalami kenaikan sebesar 0,10%, dimana kelompok rating A mencatatkan kenaikan paling tinggi sebesar 0,39%. “Asing tercatat melakukan aksi net buy di pasar SBN domestik sebesar Rp4,68 T dalam sepekan per 24 April,” tulis Tim Riset Infovesta dalam Weekly Bond Market Update dikutip, Senin, 28 April 2025.

Presiden Donald Trump meredakan eskalasi perang tarif antara AS dan China, dimana pemerintahannya mulai mempertimbangkan tarif yang lebih rendah dan kini sedang melakukan negosiasi dengan pemerintah China, meskipun pihak China melakukan penyangkalan.

|Baca juga:Pasar Modal Belum Bergairah, Perusahaan Asuransi Jiwa Bisa Alihkan Investasi ke SBN dan Sukuk!

Seiring dengan itu, Donald Trump meralat perkataannya sebelumnya mengenai kritik terhadap ketua The Fed dan tidak berkeinginan untuk memecatnya. “Dari domestik, BI memutuskan untuk menahan suku bunga acuan pada rapat bulan April sesuai dengan perkiraan pasar.”

Yield SBN benchmark tercatat bergerak mixed pada pekan lalu. Tercatat kelompok tenor 5 tahun (FR0104) mengalami penurunan yield paling tinggi sebesar 21 bps, disusul kelompok tenor 10 tahun (FR0103) yang turun sebesar 18 bps. Sementara, kelompok tenor 15 tahun (FR0106) tercatat mengalami kenaikan sebesar 5 bps, disusul kelompok tenor 20 tahun (FR0107) yang naik sebesar 1 bps.

|Baca juga: Review Pasar: SBN dan Obligasi Korporasi Kompak Menguat

Yield US Treasury 10 tahun tercatat melanjutkan tren penurunan hingga ke bawah level 4,3% pada pekan lalu. Selain sentimen positif atas perkembangan tarif dan intervensi The Fed, pelaku pasar juga mencerna komentar dari beberapa anggota The Fed yang bernada dovish dimana mendorong agar pertimbangan pemangkasan suku bunga perlu dilakukan paling cepat bulan Juni. Pelaku pasar kini memperkirakan pemangkasan total tiga kali di tahun 2025.

Total nilai transaksi di pasar SBN tercatat mengalami kenaikan sebesar Rp30,20 triliun atau 39,43% pada pekan lalu. Tercatat kelompok tenor menengah (5-15 tahun) mencatatkan kenaikan nilai transaksi paling besar sebanyak Rp36,56 triliun, disusul kelompok tenor panjang (> 15 tahun) yang naik sebesar Rp4,19 triliun, sementara kelompok tenor pendek (< 5 tahun) tercatat mengalami penurunan transaksi sebesar Rp10,54 triliun.

Total nilai transaksi di pasar Obligasi Korporasi tercatat mengalami kenaikan pada pekan lalu sebesar Rp1,54 triliun atau 1,54%. Tercatat kelompok rating BBB mengalami kenaikan nilai transaksi paling tinggi sebesar Rp0,89 triliun, disusul kelompok rating AA yang naik sebesar Rp0,61 triliun dan kelompok rating AAA yang naik sebesar Rp0,32 triliun, sementara kelompok rating A tercatat mengalami penurunan nilai transaksi sebesar Rp0,27 triliun.

Editor: Achmad Aris

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Laba Nusantara Re Melejit 182% Jadi Rp239,63 Miliar di 2024
Next Post Premi Asuransi Jiwa India Tumbuh 5,1% di Kuartal I/2025
mediaasuransi_pd_728x90_std_hsbc mediaasuransi_pd_300x600_std_hsbc mediaasuransi_pd_300x250_std_hsbc mediaasuransi_pd_320x100_std_hsbc mediaasuransi_pd_320x50_std_hsbc mediaasuransi_pd_320x480_std_hsbc

Member Login

or