1
1

Mau Borong Saham saat IHSG Diprediksi Rawan Koreksi? Simak 4 Rekomendasi Berikut!

Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia. | Foto: Media Asuransi/Arief Wahyudi

Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi sebesar 0,95 persen ke level 7.046 pada penutupan perdagangan kemarin. Volume penjualan yang mendominasi mengindikasikan tekanan masih berlanjut.

|Baca juga: Gugatan PKPU Widodo Makmur Perkasa (WMPP) Dicabut

|Baca juga: Daftar Tanggal Merah dan Cuti Bersama di Desember 2024, Wajib Catat!

Analis MNC Sekuritas memperkirakan, pada skenario hitam, posisi IHSG saat ini berada di akhir wave [v] dari wave A dari wave (2). Oleh karena itu, koreksi IHSG diprediksi masih rawan berlanjut hingga ke area 6.998-7.039. Level support IHSG berada di 6.998 dan 6.896, sedangkan level resistance di 7.118 dan 7.207.

|Baca juga: Perusahaan Asuransi Ini Mulai Goyah, Pemerintah Bakal Pangkas Sahamnya!

|Baca juga: Wamenkeu: Sektor Perumahan Punya Multiplier Effect Tinggi untuk Ekonomi Indonesia

Berikut empat rekomendasi saham:

1. ANTM – Spec Buy

Saham ANTM terkoreksi 1,40 persen ke Rp1.410, namun diiringi volume pembelian. Selama mampu bertahan di atas level Rp1.395 sebagai batas stop loss, posisi ANTM diperkirakan telah menyelesaikan wave (b) dari wave [b] dan berpotensi menguat membentuk wave (c) dari wave [b].
Rekomendasi: Spec Buy di rentang Rp1.400-Rp1.410
Target Price: Rp1.470-Rp1.575
Stop Loss: di bawah Rp1.385

|Baca juga: Sri Mulyani: Geopolitik Global Jadi Momentum Indonesia Dorong Industrialisasi Inklusif

|Baca juga: Diterpa Isu Gagal Bayar Klaim, Begini Tanggapan Bos Prudential!

2. ICBP – Buy on Weakness

Saham ICBP terkoreksi tipis 0,42 persen ke Rp11.850, tetapi masih menunjukkan adanya volume pembelian. Selama bertahan di atas level Rp11.650 sebagai batas stop loss, saham ini diperkirakan berada pada bagian dari wave (iii) dari wave [i] dari wave 3.
Rekomendasi: Buy on Weakness di rentang Rp11.725-Rp11.850
Target Price: Rp12.125-Rp12.600
Stop Loss: di bawah Rp11.650

|Baca juga: Great Eastern Life Indonesia dan Optik Melawai Perkuat Sinergi Masa Depan Employee Benefit di Indonesia

|Baca juga: Amatri Resources (Adaro Energy) Gunakan Kurs Rp15.888, Segini Nilai Dividen Tunainya

3. MIDI – Buy on Weakness

MIDI terkoreksi 0,97 persen ke level Rp410, dengan tekanan jual yang masih dominan. Diperkirakan, saham ini berada di akhir wave c dari wave (ii), sehingga koreksi lanjutan masih berpotensi terjadi.
Rekomendasi: Buy on Weakness di rentang Rp400-Rp406
Target Price: Rp420-Rp440
Stop Loss: di bawah Rp386

|Baca juga: AIA Group Tunjuk Bos Baru untuk Kawasan China, Korea Selatan, dan Vietnam

|Baca juga: Dikabarkan Jadi Dirut Marein (MREI), Robby Loho Mundur sebagai Preskom

4. TINS – Buy on Weakness

Saham TINS mencatat koreksi signifikan sebesar 7,11 persen ke Rp1.045, di tengah tekanan jual yang cukup besar. Saat ini, posisi TINS diperkirakan berada pada bagian dari wave [c] dari wave B, yang mengindikasikan potensi koreksi lanjutan.
Rekomendasi: Buy on Weakness di rentang Rp920-Rp1.025
Target Price: Rp1.170-Rp1.325
Stop Loss: di bawah Rp890

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Robby Loho Jadi Dirut Marein (MREI), Sarkoro Handajani Jadi Preskom
Next Post 2 Komisaris Lippo General Insurance (LPGI) Mengundurkan Diri

Member Login

or