Media Asuransi, JAKARTA – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menganggap pergeseran geopolitik global sebagai momentum strategis untuk mendorong industrialisasi inklusif di Indonesia.
Dalam Annual International Forum of Economic Development and Public Policy (AIFED) ke-13 yang digelar oleh Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan, ia menyoroti perubahan pandangan global terhadap kebijakan industri.
|Baca juga: Lima Direksi Tugu Insurance Kompak Borong Saham TUGU
|Baca juga: Dikabarkan Jadi Dirut Marein (MREI), Robby Loho Mundur sebagai Preskom
Menurut Sri Mulyani, industrialisasi kini menjadi agenda penting di berbagai forum internasional, termasuk APEC dan G20. “Sekarang, praktik global sendiri telah mengadopsi kebijakan industri,” ungkapnya, dikutip dari keterangan resminya, Senin, 2 Desember 2024.
Meski demikian, Menkeu Sri Mulyani menekankan pentingnya memastikan industrialisasi bisa memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat. Untuk itu, sang Bendahara Negara menggarisbawahi pentingnya menggabungkan kebijakan industri dengan strategi demografi yang kuat.
“Kita perlu memastikan bahwa semua orang dapat merasakan manfaat dari industrialisasi. Hilirisasi tidak hanya terbatas pada mineral strategis, tetapi juga perlu diperluas ke produk pertanian seperti CPO, kakao, dan kopi,” jelasnya.
Selain itu, Sri Mulyani menekankan pentingnya kebijakan fiskal yang kuat untuk mendukung industrialisasi dan menarik investasi. “Kita perlu mendorong pertumbuhan yang didorong oleh pemerintah, tetapi juga melibatkan partisipasi masyarakat,” tukasnya.
Sri Mulyani berharap industrialisasi di Indonesia tidak hanya didominasi oleh hilirisasi mineral strategis, tetapi juga mencakup 25 komoditas yang disebutkan oleh Presiden Prabowo. “Setiap komoditas tersebut memerlukan kebijakan lengkap, mulai dari hulu hingga hilir,” ungkapnya.
|Baca juga: Cara Jitu agar Anak Mudah Pahami Matematika
|Baca juga: Mandiri Sekuritas Hadirkan Growin’ Syariah, Solusi Investasi Berkah di Pasar Modal Indonesia
Dengan memanfaatkan peluang yang ada, Indonesia berkomitmen untuk terus mendukung industrialisasi melalui kebijakan fiskal yang tepat.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
