Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin pagi atau di awal pekan bergerak di area hijau. Sedangkan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (US$) pada pembukaan perdagangan terpantau melemah ketimbang penutupan perdagangan di akhir pekan lalu di Rp15.569 per US$.
IHSG Senin, 14 Oktober 2024, perdagangan pagi dibuka di 7.520 dan tak lama menguat ke 7.543. Posisi tertinggi di 7.554 dan terendah di 7.518. Volume perdagangan pagi tercatat sebanyak 1,3 miliar lembar saham senilai Rp666 miliar. Sebanyak 204 saham menguat, 149 saham melemah, dan 228 saham stagnan.
|Baca juga: AAUI Siap Gelar Indonesia Rendezvous 2024 di Bali, Ini Rangkaiannya!
|Baca juga: Reconnecting Dinner Awali Acara 28th Indonesia Rendezvous 2024
Mengutip Investing, nilai tukar rupiah pada perdagangan pagi dibuka tertekan ke Rp15.697 per US$. Pagi ini nilai tukar rupiah bergerak di kisaran Rp15.569 per US$ hingga Rp15.617 per US$. Sedangkan menurut Yahoo Finance, nilai tukar rupiah berada di Rp15.515 per US$.
Data sepekan
Di sisi lain, Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat data sepekan perdagangan periode 7—11 Oktober 2024 terjadi peningkatan pada IHSG sebesar 0,33 persen menjadi berada pada level 7.520,60 dari 7.496,09 pada pekan sebelumnya.
|Baca juga: Curi Perhatian Dunia, AAUI Harap Indonesia Rendezvous 2024 Dorong Industri Asuransi Tumbuh Berkelanjutan
|Baca juga: |Baca juga: AAUI Beberkan ‘Amunisi’ untuk Industri Asuransi Tumbuh Signifikan
Kemudian, kenaikan turut dialami oleh kapitalisasi pasar bursa sebesar 0,01 persen menjadi Rp12.532 triliun dari Rp12.531 triliun pada pekan sebelumnya. Sedangkan, rata-rata frekuensi transaksi harian bursa mengalami penurunan sebesar 7,26 persen menjadi 1,18 juta kali transaksi dari 1,27 juta kali transaksi pada pekan sebelumnya.
|Baca juga: RBC Anjlok, OJK Peringatkan Asuransi Jangan Lengah Kelola Risiko!
|Baca juga: RI Deflasi 5 Bulan Beruntun, Begini Kata OJK Dampaknya terhadap Industri Asuransi
Sedangkan rata-rata volume transaksi harian bursa selama sepekan mengalami perubahan 8,5 persen menjadi 23,10 miliar lembar saham dari 25,25 miliar lembar saham pada minggu sebelumnya. Lalu, selama sepekan rata-rata nilai transaksi harian bursa mengalami penurunan sebesar 43,29 persen menjadi Rp11,07 triliun dari Rp19,53 triliun pada pekan sebelumnya.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News