Media Asuransi, JAKARTA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (US$) pada penutupan perdagangan Kamis terpantau menguat ketimbang pembukaan pada pagi tadi di Rp15.532 per US$. Perlahan tapi pasti mata uang Garuda sukses berbalik arah dan menghantam mata uang Paman Sam.
Mengutip Bloomberg, Kamis, 4 Januari 2024, nilai tukar rupiah pada perdagangan sore ditutup merekah di Rp15.491 per US$. Hari ini nilai tukar rupiah bergerak di kisaran Rp15.490 hingga Rp15.551 per US$. Sedangkan menurut Yahoo Finance, nilai tukar rupiah berada di Rp15.396 per US$.
Kurs dolar Amerika Serikat
Sementara itu, kurs dolar Amerika Serikat kembali menguat pada akhir perdagangan Rabu waktu setempat (Kamis pagi WIB) setelah melonjak pada hari sebelumnya. Penguatan didukung oleh peningkatan imbal hasil treasury AS dan pergerakan hati-hati yang membebani Wall Street.
Perdagangan relatif tenang dengan pasar Jepang tutup untuk hari libur dan investor menunggu rilis data ekonomi penting AS hari ini. Hal itu termasuk risalah pertemuan Federal Reserve di Desember.
Euro terakhir melemah 0,2 persen terhadap dolar pada US$1,092, terendah sejak 19 Desember. Euro melemah 0,95 persen pada Selasa waktu setempat yang merupakan penurunan harian terbesar sejak Juli.
|Baca: IHSG Sore Menguat, 326 Saham Dapat Rapor Hijau
Hal ini membantu mendorong indeks dolar, yang mengukur mata uang tersebut terhadap enam mata uang utama lainnya, naik 0,22 persen menjadi 102,47, melanjutkan kenaikan 0,86 persen pada hari Selasa.
Penurunan inflasi dan kecenderungan dovish dalam pertemuan kebijakan Federal Reserve pada Desember memicu spekulasi penurunan suku bunga AS pada 2024. Akhirnya menjatuhkan greenback dan memicu kenaikan pada treasury dan saham pada November dan Desember. Indeks dolar mencapai level terendah lima bulan di 100,61 pada minggu lalu.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
BCA dan Tiket.com Tawarkan Tiket Murah untuk Musim Libur Sekolah
Sabtu, 26 April 2025
