Media Asuransi, JAKARTA – Saham sektor konsumsi dapat dijadikan pilihan investasi untuk tahun 2023. Pilihan lainnya adalah sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Hal ini disampaikan Direktur Utama BRI Danareksa Sekuritas, Laksono Widodo, dalam acara webinar Market Outlook 2023 yang diselenggarakan di Jakarta, Rabu, 7 Desember 2022.
“Sektor yang banyak berhubungan dengan ekonomi tentunya sektor-sektor yang banyak berhubungan dengan konsumsi, jadi perusahaan seperti Mayora, Indofood, itu boleh dilirik,” katanya.
Laksono menilai, bahwa ekonomi Indonesia saat ini masih relatif sehat. Dalam analisisnya, faktor utama yang menjadikan ekonomi Indonesia memiliki performa baik adalah karena adanya kebijakan pemerintah yang sangat membantu kesehatan perekonomian negara.
|Baca juga: Pemilu 2024 Bakal Dorong Cuan Emiten Konsumer & Keuangan
Dalam hal ini ada beberapa kebijakan yang disebutkan oleh Laksono berpengaruh. Pertama, kenaikan upah minimum. Kenaikan upah sebesar 7,3 persen mendorong konsumsi masyarakat. “Mungkin terasa berat bagi beberapa sektor industri, namun saya rasa ini salah satu cara yang paling pas untuk mendukung perekonomian, karena 50 persen dari perekonomian Indonesia dari konsumsi,” ujar Laksono.
Kedua, subsidi sekitar Rp300 triliun dari pemerintah. Ketiga, election spending (belanja pemilu) untuk tahun depan. Keempat, Foreignt Direct Investment (FDI) yang melonjak cukup tinggi dan kebanyakan dari negara-negara yang ingin melakukan investasi di baterai dengan electric vehicle (EV).
Kelima, perusahaan-perusahaan yang mengalami konsolidasi selama pandemi, contohnya perusahaan telekomunikasi. Keenam, valuasi e-commerce yang turun sehingga hal ini menjadikan masyarakat melek untuk berinvestasi ke e-commerce yang sudah terkoreksi cukup dalam.
Selain itu, Laksono juga menyampaikan, bahwa salah satu contoh sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang dimungkinkan cukup baik pertumbuhannya di 2023 adalah Pigijo yang berkutat dalam sektor pariwisata. “Pigijo ini adalah perusahaan event organizer yang juga menawarkan beberapa paket pariwisata. Kami lihat perusahaan ini masih cukup baik di 2023,” kata Laksono.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
