1
1

Generasi Muda Menjadi Kontributor Terbesar dalam Bidang Pariwisata Domestik

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno dalam Webinar Market Outlook 2023, Jakarta, Rabu, 7 Desember 2023. | Foto: M. Fajrul Falah
Media Asuransi, JAKARTA – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, mengatakan bahwa saat ini konsumsi masyarakat dalam sektor pariwisata domestik meningkat 12 peringkat menjadi posisi ke-32. Minat anak muda terhadap pariwisata dinilai menjadi salah satu faktor utama.

“Anak muda sekarang kebutuhan healingnya sangat mendominasi, walaupun dengan keadaan pasca pandemi.  Refreshing terutama yang nggak bikin kantong kering dan kepala pening, kini yang diminati,” ujar Sandi dalam webinar Market Outlook 2023, Jakarta, Rabu, 7 Desember 2023.

Kenaikan sektor pariwisata menyebabkan Indonesia kini dapat mengungguli negara tetangga seperti Malaysia, Thailand, dan Filipina di dalam 18 bulan terakhir.

Saat ini Sandi juga sedang berusaha untuk mendorong lebih gencar lagi minat masyarakat Indonesia supaya lebih memilih perjalanan domestic untuk dijadikan wisata.

“Bagaimana caranya mendorong minat masyarakat untuk memilih liburan di Indonesia. Salah satu rencana yang dipikirkan oleh saya itu adalah dengan cara memberikan kewajiban membayar sejumlah uang total 2,5 juta ke negara untuk mereka yang berangkat liburan ke luar negeri. Tetapi sepertinya itu cukup berat,” ujar Sandi.

|Baca juga: 10 Langkah Percepat Pemulihan dan Penguatan Pariwisata Nasional

Sehingga saat ini Sandi dan tim internal Kemenparekraf sedang melakukan upaya pendorongan minat liburan domestik dengan cara memberikan beberapa benefit yang mengundang minat masyarakat untuk berwisata di kawasan domestik. “Misal diberi paket promo, diberi voucher, dan hari libur yang lebih dekat satu sama lain sehingga banyak hari kejepitnya, dibanding melarang orang ke luar negeri,” tambah Sandi.

Saat ini Kemenparekraf sedang melakukan penyesuaian-penyesuaian yang kemudian rencananya minggu depan dapat launching dan bisa mengubah mindset, masyarakat agar merasa bangga dengan destinasi pariwisata di Indonesia.

Lebih lanjut Sandi juga menjelaskan bahwa saat ini Indonesia memiliki 5 destinasi super prioritas, di antaranya Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo, Likupang Minahasa Utara. Dia memproyeksikan total tahun ini top range wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Indonesia sejumlah 3,6 juta dan per Oktober 2022 kini sudah sampai 3,9 juta.

Dari kunjungan pariwisata tersebut, total devisa pariwisata saat ini mendekati angka US$5 miliar. Di sisi lain ekonomi kreatif bertumbuh pesat, kontribusi kepada produk domestik bruto (PDB) sebesar 7,4 persen. Hal tersebut menjadikan Indonesia berada di posisi 3 terbesar di dunia setelah Amerika Serikat dengan Holywood serta Korea Selatan dengan Kpop dan Drakor.

Sandi juga berharap masyarakat bisa lebih banyak mengkonsumsi karya-karya lokal seperti musik dan film, sehingga dalam waktu 5-10 tahun ke depan, Indonesia bisa mengejar korea dalam hal ekonomi kreatif. 

Editor: S. Edi Santosa

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Saham Sektor Konsumsi dinilai Cocok untuk dijadikan Investasi Tahun 2023
Next Post Howden Tingkatkan Kepemilikan Saham di AlphaXO

Member Login

or