Media Asuransi, JAKARTA – Tokocrypto, salah satu platform perdagangan aset kripto di Indonesia, dalam kurun waktu enam tahun telah mengalami pertumbuhan sangat signifikan, mulai dari kenaikan jumlah pengguna, volume perdagangan, mitra kolaborasi hingga fitur terbaru.
CEO Tokocrypto, Yudhono Rawis, mengatakan bahwa dalam dua tahun belakangan Tokocrypto telah berhasil membuktikan eksistensinya sebagai pemimpin pasar dengan mencatatkan pertumbuhan pesat dan pencapaian signifikan di tengah tantangan industri kripto di Indonesia. “Hal ini tidak terlepas dari dukungan seluruh pengguna setia dan berbagai inovasi yang terus dikembangkan untuk memberikan pengalaman trading yang aman, nyaman, dan menguntungkan,” jelasnya dalam keterangan resmi, Jumat, 27 September 2024.
Tokocrypto juga menunjukkan komitmen yang kuat dalam mendukung literasi kripto dan pendidikan melalui berbagai program edukasi, baik secara online maupun offline sepanjang tahun 2023-2024. Dengan menyelenggarakan program edukasi di 60 kota dan berkolaborasi dengan 20 universitas di seluruh Indonesia, berhasil menjangkau lebih dari 38.000 peserta.
|Baca juga: Relaksasi Moneter The Fed Beri Angin Segar untuk Aset Kripto
Investasi yang telah digelontorkan untuk mendukung pendidikan dan literasi kripto mencapai sekitar US$120 ribu atau sekitar Rp1,8 miliar, mencerminkan komitmen Tokocrypto dalam menciptakan ekosistem yang lebih inklusif dan berkelanjutan di Indonesia.
Selama setahun terakhir, Tokocrypto mencatat peningkatan trading volume hingga 165 persen secara year on year (yoy), memperkuat posisinya sebagai salah satu pedagang aset kripto dengan pertumbuhan tercepat di Indonesia dibandingkan exchange pendahulunya.
Per September 2024, aplikasi Tokocrypto telah memiliki lebih dari 4,5 juta pengguna dan diunduh lebih dari enam juta kali. Selain itu, Tokocrypto juga aktif membangun komunitas yang kini berjumlah sekitar 1,5 juta anggota di berbagai platform.
|Baca juga: Aset Kripto dan Potensi Penyalahgunaan: Mewaspadai Risiko Tanpa Membatasi Inovasi
Untuk meningkatkan pengalaman pengguna, Tokocrypto meluncurkan fitur baru seperti Tokocrypto Lite, yang diharapkan dapat mempermudah investor dalam melakukan trading aset kripto melalui aplikasi mobile.
Selain itu, Tokocrypto menawarkan beragam fitur menarik seperti perdagangan spot dengan lebih dari 400 token, Proof of Reserves (PoR), Earn, TKO Megadrop, IDR Convert, hingga Dollar Cost Averaging (DCA). Berbagai inovasi ini memberikan solusi lengkap bagi investor kripto di Indonesia.
Di sisi kolaborasi, Tokocrypto terus memperluas kemitraan strategis dengan perusahaan-perusahaan besar dari berbagai sektor, termasuk Blu by BCA Digital, Bank BRI, Bank Neo Commerce, OVO, GoPay, Blibli Tiket, AirAsia, Ismaya, The Mulia Resort Bali serta beberapa perusahaan Web3 seperti Mantra, Ondo Finance, Creo Engine, Velo dan masih banyak lagi.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News