Media Asuransi – PT MNC Vision Networks Tbk (IPTV), melalui anak usahanya, PT Asia Vision Network (AVN), akan melaksanakan penandatanganan perjanjian definitive merger senilai US$573 juta dengan Malacca Straits Acquisition Co Ltd. Proses merger ini diharapkan dapat dirampungkan pada akhir kuartal II/2021 atau awal kuartal III/2021 mendatang.
Direktur Utama PT MNC Vision Networks Tbk, Ade Tjendra mengatakan melalui penggabungan usaha ini, AVN akan memperoleh proceed sekitar US$135 juta, dengan mempertimbangkan tidak adanya redemption yang akan dilakukan pemegang saham publik Malacca Straits Acquisition atau terjadi penyesuaian harga pembelian.
“Setelah merger, AVN tetap akan beroperasi sebagai perusahaan gabungan Indonesia-AS dan akan diperdagangkan di bursa teknologi, Nasdaq,” kata Ade dalam keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Rabu 24 Maret 2021.
Baca Juga:
- Tambah Modal Kerja, Communication Cable (CCSI) Siap Rights Issue
- Ramayana (RALS) Siapkan Anggaran Rp350 Miliar untuk Buyback
- Calon Emiten Sunter Lakeside Hotel (SNLK) Sah Jadi Efek Syariah
- MNC Sekuritas: 4 Saham Menu Trading 24 Maret 2021
Menurutnya, dengan ditandatanganinya perjanjian merger ini, perseroan melalui AVN akan menetapkan diri sebagai perusahaan induk dari Malacca Straits Acquisition Co Ltd. Sehingga nantinya anak usahanya tersebut akan menjadi induk usaha di Amerika Serikat dan memperdagangkan sahamnya di bursa Nasdaq.
Diakui Ade, dengan bergabungnya AVN dengan perusahaan yang terdaftar di Nasdaq bakal menjadi tonggak sejarah dan akan menciptakan peluang yang jauh lebih besar bagi perseroan untuk tumbuh dan lebih dikenal di pasar internasional.
“Kami sangat senang dengan pertumbuhan yang telah dicapai perseroan. Kami dapat memanfaatkan peristiwa pandemi Covid-19 untuk mencapai pertumbuhan yang kuat dalam unit bisnis kami akibat meningkatnya permintaan terhadap hiburan di rumah yang lebih baik,” pungkas Ade. One
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News