1
1

GTN Data Center Terima Sertifikasi Standar Internasional

PT Graha Teknologi Nusantara (GTN Data Center), anak usaha dari PT Multipolar Technology Tbk (Multipolar) berhasil meraih sertifikasi ANSI/TIA-942:2014 Rated 3 pada tanggal 15 Oktober 2016, di Jakarta. Sertifikasi rate tiga ini merupakan keberhasilan yang pertama di Indonesia yang diberikan oleh Enterprise Product Integration Pte Ltd (EPI), lembaga sertifikasi standar kualitas data center di dunia. Sertifikasi tersebut diserahkan Sales Manager EPI Mosses Huwae kepada CEO GTN Data Center Richard Kartawijaya.
Richard menyampaikan bahwa persyaratan untuk mendapatkan sertifikasi berstandar internasional ini sangat ketat dan berbeda dari standar lembaga komersial lainnya. Ini membuktikan keunggulan standar kualitas layanan GTN Data Center telah diakui secara internasional sehingga mampu bersaing dengan data center bertaraf internasional lainnya. Ditambah lagi penerapan kultur Jepang yang disiplin merupakan jaminan keamanan dari layanan GTN Data Center,” katanya.
Richard juga menjelaskan bahwa untuk saat ini, GTN Data Center telah siap memenuhi kebutuhan pengguna dari berbagai industri, baik dari industri perbankan, perasuransian, maupun industri lainnya. Dengan sistem keamanan dari SECOM (standar keamanan Jepang) GTN Data Center juga menerapkan bentuk teknologi hijau atau ramah lingkungan, cold aisle containment system (CACS). “Dengan perkembangan data di Indonesia yang begitu pesat, kami menargetkan akan menjual 100 rak sampai dengan akhir tahun ini. Dan dengan bertahap GTN Data Center akan dikembangkan  hingga memiliki lebih dari 20 ribu rak dan menjadi data center terbesar di Indonesia,” ujarnya.
Sementara itu Chairman & CEO EPI Group of Companies Edward van Leent mengatakan bahwa saat ini GTN Data Center termasuk dalam jajaran data center yang mumpuni dan makin percaya diri bersaing sebagai data center terpilih dan terbaik di Indonesia. “Perusahaan ini telah menunjukkan fokus yang jelas untuk acuan standar kualitas data centernya dengan didasarkan pada ANSI/TIA-942, bukan menggunakan acuan dari organisasi komersia lainnya, ungkap Edward. Fir

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Aswata Luncurkan Produk Asuransi Mobil dan Umroh
Next Post Citibank Indonesia Bukukan Kenaikan Laba 64 persen

Member Login

or