Perusahaan asuransi daring Futuready.com dan perusahaan perdagangan elektronik (e-commerce) OLX Indonesia bekerjasama memberikan kemudahan akses asuransi bagi pembeli mobil bekas. Melalui Futuready.com, pembeli mobil bekas dari situs OLX bisa memperoleh asuransi dengan berbagai pilihan tanpa survei. Hal itu diklaim demi meningkatkan inklusivitas keuangan di Indonesia.
Melalui kerja sama tersebut, konsumen dapat memperoleh produk proteksi kendaraan bermotor dengan mudah, baik totallost only (TLO) ataupun comprehensive (All Risk). “Kami menyediakan variasi, kebebasan memilih, transparansi, dan objektivitas untuk produk-produk asuransi kendaraan, perjalanan, dan kesehatan bagi nasabah ritel,” kata CEO dan President Director Futuready Insurance Broker Sendy, di Jakarta, 23 Mei 2017.
Dia mengutip data Laporan Tahunan Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) 2016 bahwa pendapatan premi asuransi umum 2016 tercatat Rp61,9 triliun, atau tumbuh 5,1 persen dibanding periode 2015 sebesar Rp58,9 triliun. Untuk asuransi kendaraan bermotor tumbuh stagnan 0,4 persen dari Rp16,30 triliun menjadi Rp16,37 triliun pada 2016. Selama lima tahun terakhir, asuransi kendaraan bermotor selalu mencatatkan pertumbuhan positif, meski stagnan. Hal itu dipicu karena kenaikan penjualan hanya terjadi pada kendaraan roda empat, sedangkan kendaraan roda dua menurun. Selain itu, kredit perbankan untuk pemilikan kendaraan bermotor relatif stagnan dan cenderung menurun tipis. “Meningkatnya jumlah penjualan dan kepemilikan asuransi kendaraan ini, membuka kesempatan bagi Futuready untuk memberikan akses kepada nasabah terhadap asuransi kendaraan khususnya asuransi mobil dengan lebih mudah,” paparnya.
Chief Marketing Officer OLX Indonesia Edward Kilian menambahkan, kerja sama tersebut diharapkan dapat mengedukasi masyarakat bahwa mobil bekas perlu mendapat proteksi asuransi. Setiap harinya, terdapat ratusan ribu orang yang mencari kendaraan bermotor, khususnya mobil, melalui platform OLX. “Keberadaan Futuready dalam kerja sama ini, secara tidak langsung mengedukasi masyarakat bahwa mobil bekas perlu mendapat proteksi asuransi,” pungkasnya. Wik
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Related Posts