1
1

Market Review: BUKA dan EMTK Jadi Pemberat IHSG

Bursa Efek Indonesia. Foto: Arief Wahyudi

Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0,8% pada hari Rabu di tengah melemahnya indeks regional. Sektor IDXTechnology menjadi satu-satunya laggard dengan BUKA dan EMTK sebagai kontributor kerugian utama. 

Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Hariyanto Wijaya, mengatakan bahwa Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Indonesia memangkas maksimum jaminan rupiah dan simpanan berdenominasi asing sebesar 50 bps (basis points) dan 25 bps (menjadi 3,5% untuk simpanan rupiah di bank konvensional dan 0,25% untuk FX) untuk mendukung pemulihan pertumbuhan ekonomi. 

“Analis bank kami berpendapat bahwa penurunan suku bunga jaminan maksimum tersebut baik untuk kinerja keuangan bank, karena akan memberikan lebih banyak ruang untuk pengurangan cost of fund (CoF).” 

|Baca juga: Penurunan Suku Bunga Acuan BI Diharapkan Menjadi Stimulus Di Tengah Ketidakpastian Global

Dari kebijakan ini, bank besar diperkirakan akan diuntungkan paling banyak, karena mereka memiliki likuiditas yang cukup besar dibandingkan dengan bank yang lebih kecil. Selain itu, persaingan yang berkurang dari bank digital yang saat ini menawarkan suku bunga deposito setinggi suku bunga LPS maksimum 4% atau bahkan lebih tinggi.

Di pihak lain, Indeks ekuitas AS ditutup mixed dalam perdagangan berombak pada hari Rabu karena pantulan di sesi perdagangan pertama gagal mempertahankan momentum. Saham-saham terkait teknologi tertekan oleh penurunan obligasi pemerintah. 

Ketidakpastian dalam plafon utang AS terus membebani sentimen, dengan anggota parlemen bekerja untuk menghindari kemungkinan penutupan pemerintah pada hari Jumat, sementara juga bergulat dengan batas waktu plafon utang yang menjulang. Imbal hasil Treasury AS 10 tahun turun 1 bps menjadi 1,53%, yang masih merupakan level tertinggi sejak pertengahan Juni. (Edi)

Market Indicator

JCI: 6,162.55 (+0.81%)
EIDO: 21.17 (+0.95%)
DJIA: 34,390.72 (+0.26%)
FTSE100: 7,108.16 (1.14%)
USD/IDR: 14,293 (+0.14%)
10yr GB yield: 6.24 (+4bps)
Oil Price: 74.83 (-0.61%)
Foreign net purchase: +IDR1,686.6bn
 
Foreign net purchase on single stocks (HOTS screen #0141)
TOP BUY: BBCA, UNTR, ASII, SMGR, BUKA
TOP SELL: ANTM, AGRO, ITMG, BBRI, ACES
 
Most actively traded stocks (HOTS screen #0102)
HRUM, VICI, BBRI, BBCA, SMMA




| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post LPS: Penurunan Tingkat Bunga Pinjaman Dorong Momentum Pemulihan Ekonomi
Next Post Sentimen The Fed Masih Akan Menekan Nilai Tukar Rupiah

Member Login

or