Media Asuransi, GLOBAL – Menteri Keuangan Kanada Francois-Philippe Champagne mengatakan negara-negara Kelompok Tujuh (G7) telah mulai membahas tarif untuk produk-produk China yang membanjiri negara mereka dan bernilai rendah.
Dalam konferensi pers pembukaan pertemuan para kepala keuangan G7 di Banff, Alberta pada hari Selasa kemarin, Champagne mengatakan agenda akan mencakup pembicaraan tentang bagaimana negara-negara dapat mengoordinasikan tindakan mereka dan mengatasi masalah seputar kelebihan kapasitas dan praktik non-pasar, menunjuk pada langkah-langkah lebih lanjut untuk mengekang kelebihan pasokan dari China.
|Baca juga: BCA (BBCA) Sebut Kecerdasan Buatan Bikin Mesin ATM Jadi Lebih Andal dan Hemat Biaya
Beberapa negara demokrasi terkemuka menuduh platform ritel daring China seperti Temu dan Shein membanjiri pasar mereka dengan barang-barang bernilai rendah, dan Presiden AS Donald Trump telah menargetkan barang-barang ini dengan menghapus pengecualian “de minimis” dengan tarifnya terhadap Tiongkok. Pengecualian itu memungkinkan platform-platform ini untuk mengirim paket-paket kecil berisi barang-barang murah ke AS tanpa bea.
Uni Eropa juga mempertimbangkan biaya tetap untuk paket-paket kecil yang memasuki blok tersebut, Financial Times telah melaporkan. Prancis telah mendorong untuk menambahkan biaya pada paket-paket tersebut, sementara Inggris sedang mempertimbangkan langkah serupa. Negara-negara maju juga kemungkinan akan mendengar desakan untuk melakukan upaya terkoordinasi guna mengubah batasan harga minyak Rusia.
|Baca juga: Bos LPS: Kalau Saya di Sini Tandanya Ekonomi Baik-baik Saja
“Ini adalah kesempatan yang baik untuk merevisi batasan harga yang ada,” kata Menteri Keuangan Ukraina Serhiy Marchenko, yang hadir dalam konferensi pers dan pertemuan tersebut.
Ukraina merasa perubahan batasan harga akan “membuat ekonomi Rusia menderita”, katanya.
Sementara negara-negara Eropa telah berupaya menurunkan batasan harga dari harga saat ini sebesar US$60 per barel, yang ditetapkan pada Desember 2022, sikap AS tidak jelas setelah panggilan telepon Trump dengan Presiden Rusia Vladimir Putin pada hari Senin.
Trump menyebut nada pembicaraan telepon dirinya dengan Putin “sangat baik” dan mengemukakan prospek melakukan perdagangan skala besar dengan Rusia jika perang berakhir, yang membuat kecewa para pemimpin Eropa yang melihat panggilan tersebut sebagai kemenangan propaganda bagi Putin.
Kebijakan “de minimis”, adalah kebijkan AS dan negara Eropa yang memungkinkan barang dengan nilai di bawah ambang batas tertentu (misalnya di bawah $800 di AS) masuk tanpa bea masuk, dapat dikurangi atau dihapus oleh negara-negara untuk berbagai alasan. Hal ini bisa karena kekhawatiran terhadap industri lokal yang terkena dampak barang impor murah, potensi penyelundupan, atau untuk meningkatkan pendapatan bea cukai.
Editor: Irdiya Setiawan
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Emisi PUB Obligasi Medco Energi senilai Rp5 Triliun Diganjar Peringkat idAA-
Selasa, 24 Juni 2025Jutaan Orang Belum Punya Rumah, Fahri Tawarkan Solusi Lewat Subsidi Tanah
Selasa, 24 Juni 2025
