Media Asuransi, JAKARTA – Risiko ekonomi akibat gempa bumi di Cianjur, Senin siang, mencapai Rp1.601 triliun. Sedangkan potensi kerugian yang dapat diklaim ke asuransi sebesar Rp38,5 triliun.
Senin siang, 21 November 2022, pkl 13.21 WIB, terjadi gempa bumi berkekuatan Magnitudo: 5,6 yang berpusat di 10 km Barat Daya Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Sampai Selasa sore, 22 November 2022, berdasar data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) korban meninggal tercatat 268 jiwa, yang sudah teridentifikasi sebanyak 122 jenazah.
Sedang terkait kerugian material, BPBD Cianjur mencatat 2.834 rumah, 5 tempat ibadah, 13 fasilitas pendidikan, 10 kantor dan gedung, 5 fasilitas Kesehatan, dan 1 kios mengalami kerusakan. Terdapat juga dua jembatan dan dua titik jalan yang terdampak.
|Baca juga: Gempa di Cianjur-Jabodetabek, Simak Apa Saja Ganti-Rugi Kerusakan Properti Akibat Gempa
Menurut Direktur Teknik PT Reasuransi MAIPARK Indonesia (MAIPARK), Heddy Agus Pritasa, yang terdampak risiko gempa pada kejadian gempa Cianjur Senin lalu, yakni jika gempa bumi berkekuatan MMI 3-7, nilai totalnya kurang lebih Rp1.601 triliun yang terdiri dari 148.245 risiko.
Berdasarkan catasthrope modeling yang dimiliki MAIPARK, dari data yang ada, sebanyak 97 persen di bawah deductible atau tidak ada klaim. Sedangkan yang ada potensi kerugian sehingga memiliki potensi klaim adalah sisanya, yakni sekitar 3 persen, yakni pada gempa dengan skala MMI 6-7.
Jumlah risiko yang berpotensi klaim pada kejadian gempa bumi di Cianjur Senin siang, ada sekitar 5.516 risiko dengan nilai eksposure Rp38,5 triliun,” kata Heddy dalam perbincangan via telepon, Rabu siang, 23 November 2022. Dia tambahkan, hal ini tentu akan berubah angka pasti klaimnya karena menunggu laporan klaim masuk dari perusahaan asuransi umum.
Lebih lanjut dijelaskan bahwa di Cianjur kebanyakan yang mengalami kerusakan akibat gempa bumi adalah rumah tinggal. Sebagian besar yang rusak itu konstruksinya sederhana dan tidak diasuransikan. “Tetapi ada beberapa industri, seperti pabrik yang asuransinya disesikan ke MAIPARK,” jelasnya.
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
