1
1

Semen Indonesia (SMGR) Catatkan Laba Bersih Rp2,79 Triliun

Suasana aktivitas pekerja di Pabrik Semen Gresik, Tuban, Jawa Timur, Senin (28/3). PT Semen Indonesia Tbk menargetkan produksi pada 2016 mencapai 30 juta ton, meningkat dibandingkan proyeksi produksi 2015 sekitar 28,5 juta ton. ANTARA FOTO/Zabur Karuru/foc/16.

Media Asuransi – PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) berhasil mencatatkan laba bersih tahun 2020 sebesar Rp 2,79 triliun atau naik 16,73 persen dari tahun 2019 yang tercatat sebesar Rp 2,39 triliun. Meskipun dari sisi pendapatan, perseroan mencatatkan penurunan sebesar 12,87 persen dibanding tahun 2019 sebesar Rp 35,17 triliun menjadi Rp 40,37 triliun.

Direktur Utama SIG Hendi Prio Santoso mengatakan, pandemi Covid-19 memberikan dampak besar bagi perseroan dan memicu penurunan pendapatan sebesar 12,87 persen menjadi Rp 35,17 triliun. Penurunan ini dipengaruhi pelemahan permintaan akan produk bahan bangunan. Penundaan pengembangan sejumlah proyek strategis nasional akibat kebijakan realokasi anggaran pemerintah juga memicu penurunan pendapatan tersebut.

”Menyikapi kondisi pasar dalam negeri, pada 2020, perseroan menggenjot ekspor ke berbagai negara, seperti Australia, Bangladesh, Srilanka, dan Tiongkok,” kata Prio dalam siaran tertulisnya di Jakarta, Senin 1 Maret 2021.

Baca Juga:

Menurut Prio, keberhasilan perseroan mempertahankan pertumbuhan kinerja keuangan didukung berbagai inisiatif strategis, seperti keberhasil perseroan menekan beban pokok pendapatan tahun 2020. Penurunannya jauh lebih besar dibandingkan dengan penurunan pendapatan, sehingga perseroan berhasil mencatatkan peningkatan marjin EBITDA menjadi 25,80 persen.

Selain itu, lanjut Prio, perseroan juga telah berhasil melakukan pengelolaan arus kas secara disiplin, serta menerapkan kebijakan belanja modal yang ketat, sehingga Perseroan mampu mengelola arus kas dari aktivitas operasi tetap positif.

“Meskipun kondisi ekonomi dan industri semen di Indonesia berkontraksi akibat pandemi Covid-19 tahun lalu, ditambah ketatnya persaingan, perseroan tetap mampu mencetak pertumbuhan kinerja keuangan, khususnya dalam hal efisiensi biaya,” katanya.

Prio menambahkan, perseroan terus berupaya mengoptimalkan potensi pasar baru dan menghadirkan berbagai solusi di bidang building material. Hal ini sejalan dengan visi perseroan menjadi perusahaan penyedia solusi bahan bangunan terbesar di pasar regional.

“Sejak 2020, kami telah meluncurkan berbagai solusi baru, baik produk baru seperti Masonry Cement, maupun pengembangan digital marketing dengan menghadirkan beberapa platform seperti Sobat Bangun, Akses Toko serta Official Store untuk memberikan kemudahan kepada pelanggan dalam mendapatkan produk-produk perseroan,” pungkasnya. One

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Centratama (CENT) Tandatangani Fasilitas Pinjaman Sindikasi Perbankan Rp5,7 Triliun
Next Post Tugu Insurance Raih Sertifikasi ISO 37001:2016

Member Login

or