PT Sompo Insurance Indonesia meluncurkan Program Pembelajaran Magang di LSM Indonesia oleh Sompo Japan Nipponkoa Environment Foundation (SJNKEF). Program ini akan mengirim mahasiswa sarjana dan pascasarjana Indonesia untuk magang di LSM lingkungan yang beroperasi di sekitar Jakarta. Program yang diluncurkan di Jakarta, 6 Februari 2019 ini, akan bekerjasama dengan kantor Forum Pendidikan Lingkungan Jepang (JEEF) Bogor.
Peluncuran dihadiri oleh Presiden SJNKEF Masaya Futamiya, Direktur Kemitraan Lingkungan Ditjen Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan, KLHK Jo Kumala Dewi, Perwakilan Kedutaan Besar Jepang untuk Indonesia Daisuke Inoue, perwakilan dari JICA, CEO Sompo Insurance Indonesia Eric Nemitz, LSM, dan para mahasiswa-mahasiswi penerima program ini. Dalam keterangan resmi yang diterima redaksi, 7 Februari 2019, disebutkan bahwa Program Magang Pembelajaran LSM bertujuan untuk membantu mahasiswa dan mahasiswi Indonesia memperdalam pemahaman mereka tentang berbagai masalah lingkungan, termasuk perubahan iklim, konservasi hutan, dan untuk memperluas kesadaran mereka tentang pekerjaan yang dilakukan oleh LSM lingkungan untuk mengatasi masalah tersebut.
Peserta program menghabiskan hingga 75 hari antara Februari dan September 2019 di sepuluh LSM yaitu, AB2TI (Asosiasi Bank Benih dan Teknologi Tani Indonesia), Burung Indonesia (BirdLife Indonesia), BOSF (Borneo Orangutan Survival Foundation) Indonesia, WWF Indonesia, CI (Conservation International) Indonesia, Yayasan Detara, Benua Hijau, KEHATI, InSWA (Indonesia Solid Waste Association), dan JKPP (Jaringan Kerja Pemetaan Partisipatif). Mereka diminta untuk menulis laporan tentang kegiatan dan berpartisipasi dalam pertemuan bulanan. Tahun ini lebih dari 140 aplikasi diterima di 20 tempat dan ada 22 mahasiswa-mahasiswi dipilih setelah meninjau aplikasi dan melakukan wawancara. SJNKEF akan mendukung mereka dengan membayar Rp100.000 per hari yang dihabiskan di LSM mereka. Ken
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News