Media Asuransi, JAKARTA – Zipmex, salah satu bursa aset kripto yang beroperasi di beberapa negara ini, mengumumkan daftar resmi nama-nama investornya. Daftar ini merupakan daftar final yang dirilis usai mendapatkan pendanaan yang mencapai 41 juta dolar AS. Setelah sebelumnya mengumumkan suntikan dana seri B yang berasal dari Krungsri Finnovate, Jump Capital, Mindworks, Plan B Media, and MACO.
Bekerja sama dengan B Capital Group milik Raj Ganguly, Eduardo Saverin yang dikenal sebagai Co-Founder Facebook dan juga Angel investor secara resmi mengumumkan keterlibatan mereka dalam penutupan pendanaan seri B ini. B Capital adalah sebuah perusahaan investasi yang berbasis di Amerika yang telah berinvestasi di berbagai perusahaan untuk melakukan transformasi terhadap industri konvensional.
Dalam keterangan resminya yang dikutip Media Asuransi, Kamis, 23 September 2021, disebutkan bahwa selain Raj Ganguly dan Eduardo Saverin, ada beberapa investor lain yang turut mengumumkan partisipasi mereka. Kedua investor tersebut adalah TNB Aura, dan V Ventures. TNB Aura adalah perusahaan ventura terkemuka berbasis data yang menggunakan tesis dan metodologi khusus untuk mengidentifikasi dan berinvestasi di perusahaan terpilih.
|Baca juga: Menyelami Tempat Asal Bisnis yang Ubah Tatanan Dunia
“Dengan tim yang luar biasa, visi yang jelas, dan roadmap tertata, Zipmex menawarkan platform yang mudah diakses dan mudah dipahami bagi seluruh konsumen di Asia Tenggara yang ingin menjadi bagian dari revolusi aset digital. Kami merasa terhormat untuk bekerja sama dengan perusahaan yang berani melakukan transformasi dalam menabung, menghasilkan pendapatan, dan berbelanja,” tutur Co-Founder & Managing Partner TNB Aura, Charles Wong.
Sementara itu, V Ventures sebuah perusahaan ventura berbasis di Singapura yang bermitra dengan Thoresen Thai Agencies (SET: TTA) sebagai anchor LP. “Zipmex telah berkembang pesat dari platform aset digital di Indonesia menjadi pemain regional dalam layanan keuangan digital. Zipmex bahkan berhasil melakukannya sambil memastikan bahwa seluruh perusahaan teregulasi sesuai dengan peraturan pemerintah di masing-masing negara,” kata General Partner V Ventures Chalermchai Mahagitsiri.
Ketiga perusahaan ini mengikuti jejak Krungsri Finnovate Company Limited milik Bank of Ayudhya, Thailand’s Plan B Media PLC, Master Ad (MACO) PLC, MindWorks Capital, dan juga investor asal Amerika Jump Capital yang sebelumnya telah memimpin pendanaan Seri A Januari tahun ini sebagai perusahaan pertama yang berinvestasi di perusahaan bursa aset kripto.
Perusahaan ini memiliki tim manajemen yang kuat dan kohesif dengan pengalaman yang diperlukan dan pendekatan inovatif untuk mentransformasikan industri jasa keuangan secara digital.
Dengan dirilisnya daftar final investor dalam penutupan pendanaan ini, Zipmex semakin mengukuhkan posisinya sebagai bursa aset kripto tepercaya. Terutama setelah mengumumkan akan adanya kerja sama eksklusif dengan VISA. Perusahaan ini berhasil menjadi salah satu mitra penting bagi para investor dan perusahaan ventura kelas dunia. Sebagai platform aset digital terpercaya di Asia, Zipmex memiliki rencana besar yakni membangun eksosistem yang lebih besar dari sekadar platform keuangan.
|Baca juga: Hensel Davest Indonesia (HDIT) Gencar Kembangkan Bisnis Fintech
“Kami sangat senang mengumuman daftar final dari investor yang mendukung mimpi kami untuk mewujudkan impian dan harapan masyarakat Asia melalui aset digital. Sangat jarang melihat perusahaan ventura dunia dan institusi keuangan mampu melihat peluang dalam dunia aset kripto dan berinvestasi seperti ini. Ini membuat kami semakin dekat dengan masa depan dengan peluang, akses, dan kemerdekaan finansial untuk semua lapisan,” tutur CEO dan Co-Founder Zipmex, Marcus Lim. (Edi)
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News