1
1

Begini Cara Bank Mandiri (BMRI) Dorong Kemandirian Finansial Pekerja Migran di Jepang

Gedung Bank Mandiri. | Foto: Bank Mandiri

Media Asuransi, JAKARTA – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) atau Bank Mandiri memperkuat komitmennya dalam mendukung ekonomi kerakyatan. Hal itu dilakukan melalui pemberdayaan Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Jepang.

Dalam rangkaian kegiatan di Shinjuku Sumitomo Skyroom Building, Tokyo, Bank Mandiri memberikan pelatihan keterampilan keuangan dan kewirausahaan bagi lebih dari 140 PMI yang mengikuti program Mandiri Sahabatku.

Program ini bertujuan meningkatkan kemandirian finansial PMI dan mempersiapkan mereka untuk membuka usaha ketika kembali ke Indonesia.

|Baca juga: 4 Ramuan Saham Pilihan Paling Tokcer Hari Ini, Apa Saja?

|Baca juga: Hasil Pemilu AS dan FOMC  Jadi Penentu Arah Pasar Kripto

Senior Vice President Government Project Bank Mandiri Hendrianto Setiawan menyatakan Mandiri Sahabatku merupakan upaya berkelanjutan untuk meningkatkan kesejahteraan PMI dengan keterampilan praktis dan layanan finansial yang relevan.

“Kami ingin memastikan PMI di Jepang memiliki dukungan memadai untuk mencapai kemandirian finansial dan membuka peluang usaha di Tanah Air,” ujar Hendrianto, dikutip dari keterangan resminya, Rabu, 6 November 2024.

Program Mandiri Sahabatku Tokyo ini meliputi materi tentang growth mindset, pengelolaan keuangan, investasi, dan peluang usaha peternakan. Selain itu, aplikasi Livin’ by Mandiri diperkenalkan guna memudahkan akses layanan perbankan bagi PMI di Jepang.

|Baca juga: Kinerja Simas Jiwa Cerah hingga September 2024

|Baca juga: ROE Reasuransi Global Capai 22% di 2023, Tanda Kebangkitan Industri Dimulai?

Sejak 2011, Mandiri Sahabatku telah menjangkau lebih dari 19 ribu PMI di berbagai negara, sejalan dengan misi Bank Mandiri untuk mendukung pemberdayaan ekonomi dan inklusi keuangan.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Kontribusi dari 2 Negara Ini Buat Laba Sun Life Naik di Atas Ekspektasi
Next Post Piutang Perusahaan Pembiayaan Rp501,78 Triliun

Member Login

or