1
1

Piutang Perusahaan Pembiayaan Rp501,78 Triliun

Pembicara dan peserta edukasi keuangan di Universitas Lambung Mangkurat. | Foto: . OJK

Media Asuransi, JAKARTA – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus berupaya mendorong industri usaha pembiayaan semakin berkontribusi mendukung pertumbuhan ekonomi nasional dengan tetap melindungi kepentingan konsumen. OJK akan mengarahkan industri usaha pembiayaan ini semakin tumbuh berkontribusi terhadap perekonomian nasional.

Per September 2024, piutang pembiayaan meningkat 9,39 persen year on year (yoy) menjadi sebesar Rp501,78 triliun. “Jadi kalau kita bicara pertumbuhan ekonomi nasional, dukungan dari perusahaan pembiayaan ini akan sangat jelas karena nilai asetnya sudah lebih dari Rp500 triliun,” kata Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK, Agusman, dalam kegiatan edukasi keuangan di Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin, Senin, 4 November 2024.

|Baca juga: Piutang Perusahaan Pembiayaan Tumbuh 11,73%

Dia mengatakan bahwa UU Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK) telah mengamanatkan untuk mengatur, mengawasi dan mengembangkan industri usaha pembiayaan. Industri usaha pembiayaan terdiri dari Perusahaan Pembiayaan, Modal Ventura, fintech peer to peer lending, lembaga keuangan mikro dan usaha pergadaian serta dua usaha pembiayaan baru yang menjadi tugas OJK yaitu usaha bulion dan koperasi open loop.

Sebelumnya, pada Maret 2024 OJK telah meluncurkan Roadmap Pengembangan dan Penguatan Perusahaan Pembiayaan 2024-2028 yang diharapkan dapat memberikan arah yang jelas bagi pengembangan dan penguatan perusahaan pembiayaan di Indonesia.

|Baca juga: BI Dorong Pertumbuhan Kredit dan Pembiayaan dengan Perlonggar Kebijakan Makroprudensial

Melalui berbagai strategi dan program kerja yang tercakup dalam Roadmap Pengembangan dan Penguatan Perusahaan Pembiayaan 2024-2028, OJK bertekad untuk mewujudkan Industri Perusahaan Pembiayaan yang Sehat, Kuat, Berintegritas, Inklusif, dan Adaptif terhadap Perkembangan Teknologi serta Berkontribusi kepada Pertumbuhan Ekonomi yang Berkelanjutan.

Hadir dalam acara edukasi ini, Rektor Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Ahmad Alim Bachri dan Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia, Suwandi Wiratno.

Bachri dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan edukasi keuangan ini. “Kegiatan OJK ini adalah merupakan kegiatan yang sangat strategis untuk memberikan edukasi keuangan dini terhadap anak-anak bangsa kita yang sebentar lagi akan meninggalkan kampus dan mengaktifkan diri sebagai karyawan, sebagai pegawai, atau sebagai pengusaha untuk membangun bangsa dan negara,” katanya.

OJK berharap melalui kegiatan OJK Mengajar ini dapat meningkatkan wawasan dan pemahaman civitas academica mengenai Perusahaan Pembiayaan terutama peran dalam mendukung pertumbuhan perekonomian nasional.

Editor: S. Edi Santosa

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Begini Cara Bank Mandiri (BMRI) Dorong Kemandirian Finansial Pekerja Migran di Jepang
Next Post Ini Janji Simon Aloysius Mantiri Usai Jadi Dirut Pertamina

Member Login

or