Media Asuransi, JAKARTA – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) atau BSI mencatat peningkatan pembiayaan berkelanjutan sepanjang 2024 dengan total penyaluran mencapai Rp66,50 triliun. Angka itu naik dibandingkan dengan posisi Rp57,7 triliun pada 2023.
Portofolio ini didukung oleh pembiayaan sosial sebesar Rp52,40 triliun serta pembiayaan sumber daya alam berkelanjutan atau green financing senilai Rp14,10 triliun. Selain itu, BSI juga menerbitkan sustainability sukuk tahap I senilai Rp3 triliun sebagai bagian dari komitmen dalam mendukung aktivitas keuangan berkelanjutan.
|Baca juga: Penyaluran Kredit Bank Mandiri (BMRI) Tembus Rp1.670,55 Triliun di 2024, Melonjak 19,5%!
|Baca juga: Naik 1,31%, Bank Mandiri (BMRI) Bukukan Laba Bersih Rp55,8 Triliun di 2024
Berbagai langkah implementasi BSI dalam menunjukkan komitmen net zero emission tersebut menempatkan BSI pada peringkat 4 skor ESG di tingkat global. “BSI juga mendukung low carbon economy pada setiap operasional dan bisnis dan perusahaan,” ujar Direktur Utama BSI Hery Gunadi, dalam keterangan resmi yang dikutip Jumat, 7 Februari 2025.
Dari sisi operasional, komitmen BSI ditunjukkan dengan pemakaian kendaraan operasional ramah lingkungan, membangun gedung ramah lingkungan, termasuk pengelolaan air limbah, serta pencahayaan yang hemat energi.
“Selain itu, kontribusi terhadap kemaslahatan umat juga dilakukan untuk program socioekonomi, pendidikan, kesehatan, kemanusiaan, dan dakwah serta advokasi,” ucap Hery.
|Baca juga: Puradelta Lestari (DMAS) Kantongi Prapenjualan Rp1,87 Triliun pada 2024
|Baca juga: Hutama Karya Teken Perjanjian Perdamaian dan Pembatalan Kerja Sama Proyek Technopark
Sebagai bank syariah, BSI mengalokasikan 2,5 persen dari laba kotor sebagai zakat perusahaan. Total zakat BSI untuk 2024 sebesar Rp232 miliar, naik 22 persen dari penyaluran pada tahun lalu.
“Mudah-mudahan dengan memperkuat strategi yang dilakukan, dan istiqamah dalam membangun bank ini melalui satu aktivitas transaction banking yang kuat, suatu hari nanti BSI akan menjadi bank yang dibanggakan, tidak hanya bagi Indonesia tetapi juga di dunia,” tutup Hery.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News