Media Asuransi, JAKARTA – Citibank NA Indonesia (Citi Indonesia) mengumumkan penunjukan Yassin Tadjoedin sebagai Direktur Operasional Citibank, efektif 28 Agustus 2024.
Dia akan bertanggung jawab atas strategi dan kapabilitas operasional bank, kelancaran implementasi layanan bank, efisiensi operasional, dan penerapan solusi inovatif bagi klien Citi.
Yassin pertama kali bergabung dengan Citi Indonesia sebagai Management Associate pada 2006. Sejak itu dia telah membangun karier yang cemerlang di berbagai fungsi banking operations Citi, baik untuk bisnis perbankan konsumen maupun institusi.
|Baca juga: Laba Bersih Citi Indonesia Naik 14% Jadi Rp1,3 Triliun di Kuartal II/2024
Dia juga mengikuti program Operations & Technology (O&T) APAC Leadership Development Program, dan mendapatkan penugasan di Jepang dan India.
Yassin sebelumnya memimpin berbagai fungsi operations di Citi, seperti Citiphone, Credit Operations, dan Treasury & Trade Solutions (TTS) Client Operations. Yassin juga memegang peranan penting sebagai co-migration lead dan anggota Project Management Office dalam proses divestasi bisnis perbankan konsumen Citi Indonesia pada tahun 2023 lalu.
Yassin merupakan lulusan University of Applied Sciences Hamburg dengan gelar Diplom-Ingenieur (mirip dengan MEng) di bidang Aircraft Engineering.
“Dengan pengalamannya yang luas di berbagai fungsi operations Citi, kami yakin ia mampu menjalankan strategi perusahaan untuk mempertahankan keunggulan kompetitif perusahaan. Citi Indonesia memiliki kinerja operasional yang kuat yang terus mendukung kami untuk menjadi bank terkemuka bagi lembaga-lembaga dengan kebutuhan lintas batas,” kata CEO Citi Indonesia, Batara Sianturi, dalam keterangan resmi, Jumat, 20 September 2024.
|Baca juga: Citi Indonesia Tuntaskan Kesepakatan Fasilitas Kredit Sindikasi Bergulir untuk CPIN
“Sebagai seseorang yang membangun karier di Citi melalui program Management Associate, saya merasa terhormat diberikan kesempatan mengemban tugas sebagai Direktur Operasional dan memimpin terciptanya inovasi dan peningkatan operasional dalam perusahaan,” kata Yassin Tadjoedin.
Untuk semakin memperkuat komitmennya terhadap pengembangan karyawan, Citi Indonesia baru-baru ini mengeluarkan inisiatif berupa perpanjangan usia pensiun karyawan dari 55 menjadi 60 tahun.
Penyesuaian ini mencerminkan komitmen perusahaan untuk mendorong pengembangan karir jangka panjang dan memberikan karyawan lebih banyak waktu untuk mewujudkan potensi karir mereka secara penuh.
Inisiatif ini sejalan dengan Peraturan Pemerintah No. 45 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Program Jaminan Pensiun (BPJS Ketenagakerjaan), yang menetapkan usia pensiun 58 tahun, dan akan berubah menjadi 59 tahun pada 2025 dan 60 tahun pada tahun 2028.
“Citi Indonesia menjadi bank pertama yang secara proaktif mengimplementasikan inisiatif ini untuk mengantisipasi perubahan regulasi yang akan datang,” tegas Batara.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News