Media Asuransi, JAKARTA – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) atau BSI terus membuktikan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Indonesia. Salah satunya melalui pembiayaan ke segmen Small Medium Enterprise (SME).
BSI mencatat penyaluran pembiayaan ke segmen SME hingga Februari 2025 mencapai Rp21,37 triliun atau naik 11,79 persen dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp19,12 triliun.
Plt Direktur Utama BSI Bob T Ananta mengatakan tren pertumbuhan bisnis pengusaha khususnya di segmen ritel dan menengah (SME) tetap mengalami kenaikan. Hal ini menunjukkan perputaran ekonomi khususnya perdagangan ritel tetap bergerak dan tumbuh.
|Baca juga: Bank Mega (MEGA) Bagi Dividen Tunai 2024 sebesar Rp1,05 Triliun
|Baca juga: Hasil Investasi Asuransi Jiwa Diramal Terdampak IHSG yang Membara, Tergerus Signifikan?
“Kami akan terus mendorong segmen ritel dan juga SME agar terus tumbuh secara berkelanjutan disertai dengan konsistensi pendampingan usaha dan juga akses pembiayaan yang mudah dan cepat, tetapi tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian,” ujar Bob, dikutip dari keterangan tertulisnya, Jumat, 11 April 2025.
Pembiayaan segmen SME BSI telah disalurkan kepada lebih dari 15,4 ribu nasabah dengan kualitas pembiayaan cukup baik. BSI mencatat Non Performing Financing (NPF) segmen ini berada di bawah empat persen.
“Penyaluran pembiayaan segmen SME tentunya sangat memperhatikan kondisi makroekonomi Indonesia dan dilakukan secara selektif, sesuai dengan target market yang telah ditetapkan. Dengan demikian mampu menghasilkan pembiayaan dengan kualitas yang baik,“ imbuh Bob.
|Baca juga: RUPST 2025 Permata Bank (BNLI) Setujui Tebar Dividen Rp1,08 Triliun
|Baca juga: Proyeksi IHSG dan 6 Saham Pilihan yang Bisa Diakumulasi Hari Ini
BSI memacu pertumbuhan segmen SME dengan fokus memberikan dukungan pada sektor bisnis melalui penyaluran pembiayaan modal kerja dan investasi. Adapun plafond pembiayaan yang diberikan sebesar Rp500 juta sampai dengan Rp25 miliar. Selain itu, BSI terus melakukan kerja sama untuk mendapatkan ekosistem atau value chain dari bisnis nasabah eksisting.
Hingga Februari 2025, BSI mencatat penyaluran pembiayaan ke sektor UMKM Rp52,09 triliun, meningkat 12,69 persen secara tahunan. Angka itu disalurkan kepada lebih dari 360 ribu nasabah yang tersebar di Tanah Air. Rasio Pembiayaan Inklusif Makroprudensial (RPIM) BSI sebesar Rp97,45 triliun atau 34,58 persen, di mana angka ini melampaui target yang ditetapkan regulator.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sering Merasa Kurang Pede? Yuk, Bangun Kepercayaan Dirimu Melalui Tips Ini!
Minggu, 20 April 2025
