1
1

Sukses Bangun Ekosistem Halal Sampai Inisiatif ESG, BSI Jadi Panutan Perbankan Malaysia

Ilustrasi. | Foto: BSI

Media Asuransi, JAKARTA – Association of Development Finance Institutions of Malaysia (ADFIM) melakukan kunjungan ke PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) atau BSI untuk mengeksplorasi ekosistem pembiayaan pembangunan dan pengembangan wirausaha.

Direktur Kepatuhan dan SDM BSI Tribuana Tunggadewi mengatakan program kunjungan bertajuk ‘Study Visit to Indonesia‘ tersebut membawa sebanyak 20-25 delegasi yang terdiri dari manajemen senior perwakilan institusi anggota ADFIM.

Kata Dewi, kedatangan mereka bertujuan untuk mempelajari sepak terjang BSI yang berhasil membangun ekosistem industri halal dan mengembangkan bank syariah nasional yang besar dan kuat.

“Latar belakang Indonesia dan Malaysia sebagai negara dengan populasi Muslim yang besar memberikan peluang besar untuk kerja sama lebih erat antara Malaysia dan Indonesia di bidang keuangan syariah. Salah satunya, lewat sharing dan diskusi seperti forum ini,” ujar Dewi, dikutip dari keterangan resminya, Jumat, 5 Juli 2024.

Agenda kunjungan ini mencakup berbagai aspek penting strategi BSI, termasuk ekosistem dukungan dari institusi keuangan dan pemangku kepentingan lainnya di Indonesia, inisiatif BSI dalam bidang Environmental, Social, and Governance (ESG), serta tinjauan strategis dan prospek ekonomi.

|Baca juga: Kekalahan OJK dari Kresna Life Disebut Jadi Kemenangan bagi Konsumen

Dewi mengatakan BSI fokus pada keberlanjutan dengan membangun kerangka kerja yang terdiri dari tiga pilar. Pertama, perbankan berkelanjutan melalui insiatif produk baru. Kedua, operasi berkelanjutan dengan mengutamakan aspek green untuk mengurangi jejak karbon. Pilar ketiga, beyond banking yaitu melalui pemberdayaan masyarakat.

Inisiatif ESG berhasil membawa BSI untuk mendapatkan pangsa pasar baru dan membawa keuntungan besar bagi perusahaan. Salah satunya lewat penerbitan Sustainability Sukuk.

“ESG merupakan agenda global yang hangat, sehingga para investor sangat tertarik terhadap instrumen berkelanjutan. Hal ini kemudian membawa kami berhasil meraih antusiasme tinggi dari pasar. Pemesanan Sukuk Sustainability kami oversubscribed mencapai 300 persen atau sekitar Rp9 triliun,” jelas Dewi.

Dengan komitmen kuat terhadap ESG, BSI berupaya untuk terus memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan lingkungan. Tidak hanya itu, BSI juga diharapkan memperluas jaringan dan memperkuat ekosistem perbankan syariah, menjadikan tolok ukur bagi negara lain, termasuk Malaysia, dalam mengembangkan industri keuangan syariah yang berkelanjutan dan inklusif.

Chairman ADFIM Izwan Zainudin mengatakan kunjungan ini diharapkan dapat membuka peluang kolaborasi antara Malaysia dan Indonesia dalam mengembangkan perbankan syariah dan meningkatkan literasi serta inklusi keuangan di kedua negara.

“Perbankan syariah memiliki potensi besar untuk memajukan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. Kami berharap kunjungan ini dapat mempererat hubungan dan membuka jalan bagi kerja sama yang lebih erat antara kedua negara,” pungkasnya.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Rupiah Kian Melemah, Ini Kiat Memaksimalkan Volatilitas Valas ala DBS Treasures Private Client
Next Post Eratani Bersinergi dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Maros

Member Login

or