Media Asuransi, JAKARTA – Ketua Bidang Kanal Distribusi & Inklusi Tenaga Pemasar AAJI Elin Waty menyebutkan menjaga sebuah kepercayaan lebih sulit dilakukan dibandingkan dengan mendapatkannya di awal. Karena itu, perlu ada upaya bersama untuk menjaga kepercayaan nasabah dan masyarakat terhadap perusahaan asuransi jiwa di Indonesia.
“Dalam beberapa tahun ini industri asuransi jiwa banyak mengalami sorotan dan salah satunya juga tentang profesionalisme tenaga pemasar,” kata Elin Waty, yang juga menjabat sebagai Presiden Direktur Sun Life, dikutip dari Youtube AAJI, Sabtu, 24 Februari 2024.
Bersama menjaga kepercayaan
Berangkat dari kondisi itu, ia menilai, diperlukan komitmen dan kesadaran penuh bagi semua pihak terkait di industri asuransi jiwa untuk bersama-sama menjaga kepercayaan dan memberikan layanan yang baik terhadap nasabah. Optimalisasi kepercayaan dan layanan terbaik sebagaimana perusahaan asuransi mendekati para nasabah saat di awal.
|Baca juga: Pertamina Group Kocok Ulang Jajaran Direksi Subholding dan Anak Usaha
“Sebagaimana kita mengejar mereka di awal. Jadi jangan sampai ‘wah waktu di awalnya ngejar-ngejar saya, begitu selesai beli saya tidak pernah dihubungi lagi (oleh tenaga pemasar)’. Jadi kita harus punya komitmen untuk terus menjaga (kepercayaan para nasabah) bagi industri yang bergerak di bidang jasa ini,” tuturnya.
“Bukan sekadar investasi tetapi secara tidak langsung mereka (nasabah) yang membangun image perusahaan (asuransi jiwa). Kami senantiasa mengajak seluruh pelaku industri asuransi jiwa termasuk rekan-rekan mitra agen untuk terus mengembangkan diri dan wawasan kita untuk menjangkau kebutuhan nasabah di era yang sangat bergantung dengan teknologi,” tuturnya.
|Baca juga: BPJS Kesehatan Kolaborasi dengan HIRA Optimalkan Sistem Jaminan Kesehatan
Lebih lanjut, Elin menekankan, para tenaga pemasar wajib untuk mengetahui, memahami, dan menguasai penggunaan teknologi digital. “Wajib hukumnya bagi para tenaga pemasaran untuk juga menguasai berbagai layanan digital yang telah dikembangkan oleh perusahaan dan kemudian disosialisasikan kepada nasabah dan juga calon-calon nasabah,” pungkasnya.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News