Media Asuransi, GLOBAL – Allianz SE resmi menandatangani perjanjian dengan Bajaj Finserv Ltd untuk menjual 26 persen sahamnya di Bajaj Allianz General Insurance dan Bajaj Allianz Life Insurance. Transaksi ini bernilai sekitar US$2,84 miliar atau setara EUR2,6 miliar.
Melansir Insurance Asia, Kamis, 20 Maret 2025, seluruh saham yang dilepas akan diakuisisi oleh Bajaj Group. Allianz berpotensi menerima hasil penjualan ini dalam beberapa tahap, tergantung pada kesepakatan yang berlaku.
|Baca juga: RUU TNI Dinilai Jadi Salah Satu Biang Kerok IHSG Anjlok, Ini Tanggapan DPR!
|Baca juga: AASI Ungkap 5 Alasan Perusahaan Asuransi Syariah Perlu Lahirkan Produk yang Khas Syariah
Meski melepas kepemilikan di Bajaj Insurance, namun Allianz menegaskan tetap melihat India sebagai pasar strategis. Perusahaan berencana mencari peluang investasi dan operasional baru di negara tersebut.
Dana hasil divestasi ini akan digunakan Allianz sesuai strategi bisnisnya, termasuk mempertimbangkan peluang baru di India. Perusahaan juga akan mengikuti kebijakan manajemen modal yang seimbang antara distribusi keuntungan dan investasi berkelanjutan.
Kesepakatan ini masih menunggu persetujuan regulator, yang diperkirakan memakan waktu beberapa bulan. Setelah transaksi rampung, Allianz tidak lagi berstatus sebagai promotor di perusahaan asuransi joint venture dengan Bajaj Finserv.
|Baca juga: IHSG Bergejolak! OJK Buka Jalan Buyback Saham Tanpa RUPS
|Baca juga: Jadi Bos Manulife Indonesia, Berikut Profil Lengkap Lauren Sulistiawati!
Selain itu, semua perjanjian antara Allianz dan Bajaj Finserv akan berakhir setelah transaksi ini selesai, menandai perubahan besar dalam lanskap industri asuransi di India.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

