1
1

AM Best Pertahankan Prospek Stabil Industri Asuransi Umum Vietnam

Ilustrasi. | Foto: Freepik

Media Asuransi, GLOBAL – AM Best mempertahankan prospek yang stabil pada segmen asuransi umum Vietnam, dengan mengutip percepatan pertumbuhan premi non-jiwa (umum) dan peningkatan permintaan untuk asuransi lini komersial.

The Best’s Market Segment Report, “Market Segment Outlook: Vietnam Non-Life Insurance” juga mencatat Undang-Undang Bisnis Asuransi negara tersebut sebagai penyempurnaan peraturan terkini yang mendukung prospek yang stabil, karena persyaratan yang baru diadopsi mengenai manajemen risiko, pengendalian internal, audit internal, dan standar aktuaria diharapkan dapat meningkatkan tata kelola risiko dan memperkuat perilaku keuangan.

|Baca juga: Pendapatan Premi Asuransi Vietnam Tertekan 4,3% di Kuartal I/2024

Asuransi properti merupakan pendorong utama pertumbuhan bisnis pada tahun 2023. Belanja pemerintah untuk energi terbarukan, transportasi, dan proyek infrastruktur skala besar lainnya kemungkinan akan mendorong permintaan yang lebih besar untuk pertanggungan asuransi di masa mendatang. Pertumbuhan pasar asuransi non-jiwa Vietnam juga akan terus diuntungkan oleh reputasi negara tersebut sebagai tujuan yang menarik bagi investasi asing langsung.

“Vietnam tetap menjadi magnet bagi investasi asing langsung, karena investor terus mencari diversifikasi rantai pasokan global. Arus masuk FDI diperkirakan akan terus berlanjut sebagai salah satu mesin pertumbuhan ekonomi negara, yang pada gilirannya akan meningkatkan permintaan asuransi komersial,” kata Ken Lau, analis keuangan senior, AM Best dalam riset dikutip, Minggu, 4 Agustus 2024.

Pada saat yang sama, persaingan pasar telah mengikis margin laba underwriting dari segmen asuransi kendaraan bermotor dan kesehatan, sebagian karena underwriting yang lebih longgar. Persaingan harga jangka pendek dalam lini ini dapat membatasi margin teknis.

Pendapatan industri asuransi non-jiwa juga dapat diredam oleh hasil investasi yang lebih rendah dalam waktu dekat. Bank Negara Vietnam menurunkan suku bunga kebijakan beberapa kali pada paruh pertama tahun 2023 dan diperkirakan akan mempertahankan sikap kebijakan moneter yang akomodatif selama tahun 2024.

“Meskipun perusahaan asuransi telah meningkatkan alokasi aset mereka untuk investasi berisiko tinggi untuk peningkatan hasil, hasil investasi diperkirakan akan tetap rendah dalam waktu dekat mengingat alokasi perusahaan yang biasanya besar untuk deposito berjangka dan obligasi pemerintah,” kata Chris Lim, direktur asosiasi, analitik, AM Best.

Editor: Achmad Aris

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Tips Hindari Obesitas untuk Cegah Penyakit Kritis Ala Allianz Indonesia
Next Post Pendapatan Layanan Seluler di Indonesia Diramal Tembus US$13,6 Miliar

Member Login

or