1
1

Aon: Dinamika Reasuransi Makin Kritis Usai Renewal April

Ilustrasi. | Foto: aon.com

Media Asuransi, GLOBAL – Laporan reasuransi terbaru dari Aon menyoroti kondisi pasar reasuransi setelah pembaruan pada 1 April kemarin. Pialang menyebutkan bahwa dinamika penawaran dan permintaan kini tengah mencapai titik kritis usai renewal tersebut.

Periode pembaruan baru-baru ini, momen penting bagi industri khususnya di Asia, mencerminkan penyesuaian positif yang terlihat pada awal tahun. Hal itu menandai perkembangan yang stabil menuju lanskap pasar yang lebih stabil dan komprehensif untuk 2024 dan seterusnya.

Melansir Reinsurance News, Jumat, 19 April 2024, Aon mencatat periode ini sangat penting karena sekitar 60 persen dari bisnis perjanjian di Asia, termasuk program bencana yang signifikan di Jepang dan portofolio yang substansial di Korea Selatan, China, dan India, akan diperbarui.

Menurut laporan broker tersebut, pengaturan ulang global dalam penetapan harga bencana properti dan tingkat retensi yang menandai pembaruan yang menantang pada 2023 telah menghasilkan hasil yang lebih dapat diprediksi dalam siklus baru-baru ini, yang secara umum menguntungkan pembeli reasuransi.

|Baca juga: Kian Panas, Israel Serang Balik Iran, 3 Drone Dilaporkan Jatuh di Isfahan!

Di Jepang, tren ini berlanjut dari pembaruan 1 Januari di AS dengan harga yang datar hingga sedikit berkurang. Lebih lanjut, meskipun secara keseluruhan kondisi yang menguntungkan untuk reasuransi bencana properti, namun beberapa pasar di kawasan Asia Pasifik menghadapi pengetatan syarat dan ketentuan.

Hal ini terutama terlihat pada sektor-sektor seperti reasuransi properti per risiko dan kebakaran industri dan di wilayah yang sebelumnya terkena dampak bencana alam atau perjanjian korban jiwa yang terpapar di Amerika Serikat.

Dari perspektif yang lebih luas, pasar reasuransi sejak 1 Januari telah mengalami pergeseran yang menguntungkan pembeli, dengan peningkatan yang signifikan dalam kapasitas yang tersedia, didorong oleh imbal hasil yang disesuaikan dengan risiko yang menarik untuk reasuransi bencana properti.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Liberty Mutual Insurance Ekspansi di Pasar Asia Pasifik untuk Solusi Risiko Global
Next Post Pendapatan Guy Carpenter Naik Jadi US$1,1 Miliar di Kuartal I/2024

Member Login

or