Media Asuransi, JAKARTA – PT Asuransi Jasindo Syariah (Jasindo Syariah) memasang target pencapaian kontribusi bruto sebesar Rp314 miliar di akhir tahun 2024. Atau naik sekitar 42 persen dari pencapaian kontribusi bruto tahun 2023 lalu yang sebesar Rp212 miliar.
Direktur Utama Jasindo Syariah, At Yaltha, mengatakan pihaknya optimistis dapat mencapai target itu. “Kita optimistis akan mencapai target itu, dengan segala langkah yang kita lakukan serta fokus manajemen yang sekarang dalam melihat bisnis secara lebih detail. Jika target kontribusi itu tercapai, kemungkinan Jasindo Syariah akan menempati peringkat ketiga atau keempat,” katanya saat berbincang dengan wartawan di Jakarta, Jumat malam, 17 Mei 2024.
|Baca juga: Jasindo Syariah Bukukan Kinerja Bagus di Q-1 2024, Kontribusi Bruto Melonjak 52,15%
Dia tambahkan, laba tahun ini ditargetkan dapat mencapai Rp12 miliar, naik Rp3 miliar sampai Rp4 miliar dibandingkan dengan realisasi tahun 2023 lalu. Sedangkan surplus underwriting ditargetkan di atas Rp20 miliar.
Direktur Utama Jasindo Syariah ini menegaskan bahwa di tahun 2024 ini, perseroan berkomitmen melanjutkan kinerja yang bagus di tahun 2023. Salah satunya adalah Perseroan akan fokus pada menggarap empat pilar bisnis utama, yakni asuransi kendaraan bermotor, asuransi properti, asuransi aneka, dan asursansi marine cargo.
Direktur Operasional Jasindo Syariah, Mulia Perwira Daulata, menambahkan bahwa di awal Januari 2024 perseroan membentuk grup khusus untuk menangani bisnis ritel, yakni grup bisnis strategis. “Grup ini sudah bekerja cukup bagus di tahun 2024, termasuk untuk produk yang lagi booming di kita saat ini yakni travel umroh, yang pertumbuhan kontribusinya di kuartal I/2024 sekitar 300 persen jika dibandingkan periode yang sama di tahun lalu,” jelasnya.
Jasindo Syariah ingin pertumbuhan yang berkelanjutan. Menurut At Yaltha, pada tahun ini Jasindo Syariah sudah melakukan persiapan penambahan kantor pemasaran yang akan beroperasi di tahun 2025 mendatang. “Saat ini sudah dilakukan due diligence di beberapa daerah. Minimal kita akan menambah satu kantor pemasaran, bisa di Sumatera atau di Kalimantan,” katanya.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
