Media Asuransi, JAKARTA – PT Asuransi Digital Bersama Tbk (YOII) sebagai perusahaan asuransi fokus di produk asuransi gaya hidup (lifestyle) dengan mengadopsi penggunaan dan pemanfaatan teknologi informasi di dalam proses operasionalnya, mencatatkan kinerja cemerlang di sepanjang 2024. Laba bersih perseroan melesat 168,41 persen dari minus Rp24,06 miliar pada 2023 menjadi Rp16,45 miliar pada periode yang sama tahun lalu.
Direktur Utama PT Asuransi Digital Bersama Tbk, Adi Wibowo Adisaputro, dalam paparan publik mengatakan bahwa perseroan mencatat pertumbuhan pendapatan premi bruto sebesar 208,24 persen menjadi Rp327,29 miliar dibandingkan tahun sebelumnya, dengan laba bersih yang berbalik positif. Hal itu, mencerminkan efektivitas kebijakan strategis yang diterapkan.
|Baca juga: Resmi IPO, Asuransi Digital Bersama (YOII) Himpun Dana Segar Rp41,2 Miliar
“Kami berharap kinerja tahun lalu dibarengi dengan aksi korporasi strategis yang kami lakukan awal tahun ini dengan melangkah sebagai perusahaan terbuka akan menjadi fondasi kinerja ke depan untuk terus bertumbuh dan berkelanjutan,” katanya dalam keterangan resmi, Selasa, 29 April 2025.
Adi menambahkan pertumbuhan laba perusahaan didorong terutama oleh kinerja positif dari produk asuransi kecelakaan diri dan asuransi perjalanan. Sepanjang 2024, perusahaan fokus melakukan perluasan portofolio produk kecelakaan diri dan perjalanan, dengan menghadirkan berbagai inovasi yang menyesuaikan kebutuhan asuransi di era gaya hidup digital.
|Baca juga: OJK Izinkan Perubahan Nama PT Asuransi Digital Bersama menjadi PT Asuransi Digital Bersama Tbk
Menurutnya inisiatif tersebut berhasil meningkatkan daya tarik produk di pasar, memperluas basis pelanggan, serta berkontribusi signifikan terhadap peningkatan pendapatan dan laba perusahaan.
Selain itu, Adi menyebut total aset perseroan per tahun lalu sebesar Rp256,06 miliar, naik sebesar 1,53 persen dibandingkan 2023. Adapun rasio pencapaian solvabilitas perseroan sebesar 939,11 persen, lebih besar dari ketentuan Otoritas Jasa Keuangan sebesar 120 persen, serta rasio kecukupan investasi serta rasio likuiditas masing-masing sebesar 176,93 persen dan 199,94 persen.
Tak hanya dari sisi keuangan, Adi mengatakan bahwa perseroan tahun lalu juga berhasil meraih Best General Insurance tahun 2024 dari Media Asuransi untuk kategori ekuitas Rp150 miliar sampai dengan Rp250 miliar.
“Pada tahun lalu strategi kami cukup berhasil dengan mengelola perusahaan secara prinsip akuntabilitas dan kehati-hatian, serta responsif terhadap tantangan global dan nasional, sehingga mencatatkan kinerja yang positif,” ujarnya.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

