Media Asuransi, JAKARTA – PT Avrist Assurance mencatatkan penurunan laba setelah pajak sebanyak 12,56 persen atau dari Rp46,77 miliar di September 2023 menjadi sebesar Rp41,55 miliar di September 2024.
Merujuk laporan keuangan perusahaan, Senin, 4 November 2024, pendapatan premi neto turun sebanyak 41,92 persen dari Rp559,10 miliar di September 2023 menjadi Rp393,94 miliar di September 2024.
Namun demikian, di saat angka premi turun, jumlah beban klaim dan manfaat justru meningkat 3,94 persen dari Rp538,37 miliar di September 2023 menjadi Rp560,47 miliar di September 2024.
|Baca juga: Manulife PHK 2,5% Karyawan di Unit Manajemen Aset dan Kekayaan
|Baca juga: Pendapatan Premi Jasindo Tumbuh Hampir 29,23% di Kuartal III/2024
Kemudian, laba setelah pajak perusahaan meningkat signifikan sebesar 22,15 persen yakni dari Rp25,91 miliar di September 2023 menjadi Rp31,65 miliar di September 2024.
Namun demikian, dari sekian indikator yang mengalami penurunan, jumlah ekuitas justru terpantau meningkat, dari Rp1,92 triliun di kuartal III/2023 menjadi Rp 2,09 triliun di periode yang sama di tahun ini.
Berbanding terbalik dengan ekuitas, angka aset justru berkurang, dari yang sebelumnya hanya Rp6,80 triliun per September 2023, kemudian menjadi Rp6,43 triliun per September 2024.
|Baca juga: Saling Menjaga Kepercayaan antara Asuransi dan Nasabah dengan Utmost Good Faith
|Baca juga: Tips Mempermudah Pengiriman Uang untuk Milenial dan Gen Z yang Menempuh Studi di Luar Negeri
Penurunan ini juga diikuti oleh tingkat kesehatan perusahaan, yang tercermin dari angka Risk Based Capital (RBC) yang turun tipis dari 517 persen di periode September 2023 kemudian menjadi 514 persen di September 2024.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News