Media Asuransi, JAKARTA – PT Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967 (BUMIDA) mencatatkan pertumbahan kinerja solid hingga kuartal III/2024. Hal ini tercermin dari premi neto perusahaan yang tumbuh 29,13 persen dari Rp210,01 miliar per September 2023 menjadi Rp271,19 miliar per September 2024.
Mengutip laporan keuangan BUMIDA, Senin, 4 November 2024, laba setelah pajak perusahaan meningkat signifikan sebesar 22,15 persen yakni dari Rp25,91 miliar di September 2023 menjadi Rp31,65 miliar di September 2024.
|Baca juga: Kuartal III, Laba China Life Insurance Meroket 174% Ditopang Kuatnya Hasil Investasi
|Baca juga: Laba Bersih Indolife Naik 66,65% di Kuartal III/2024
Namun demikian, merujuk laporan keuangan perusahaan, di samping peningkatan premi dan laba, angka beban klaim juga tercatat naik menjadi Rp81,52 miliar di September 2024 atau naik 36,78 persen dari sebesar Rp59,60 miliar di periode yang sama di tahun sebelumnya.
Di sisi lain, hasil investasi perusahaan mencatatkan angka kenaikan sebesar 4,65 persen dari Rp19,56 miliar di September 2023 menjadi Rp20,47 miliar di September 2024.
Kendati demikian, dari sekian indikator yang mengalami kenaikan, jumlah ekuitas justru terpantau menyusut dari Rp307,90 miliar di kuartal III/2023 menjadi Rp304,32 miliar di periode yang sama di tahun ini.
Berbanding terbalik dengan ekuitas, angka aset justru bertambah, dari yang sebelumnya hanya Rp767,21 miliar per September 2023, kemudian menjadi Rp783,88 miliar per September 2024.
|Baca juga: 7 Ciri Saham Perusahaan yang Rajin Bagi Dividen, Minat?
|Baca juga: 9 Cara Mulai Investasi Reksa Dana Demi Raup Cuan Maksimal
Kenaikan ini juga diikuti oleh tingkat kesehatan perusahaan, yang tercermin dari angka Risk Based Capital (RBC) yang meningkat tipis dari 154,06 persen di periode September 2023, kemudian menjadi 157,33 persen di September 2024.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
