Media Asuransi, GLOBAL – Otoritas Asuransi Hong Kong (HKIA) pada isi regulasi 2024 mengungkapkan rencana untuk memperluas produk dan layanan asuransi kelautan di pasar. Langkah ini sejalan dengan tujuan kebijakan tersebut untuk memperkuat peran Hong Kong sebagai pusat manajemen risiko global.
Ketua HKIA Stephen Yiu menekankan posisi strategis Hong Kong sebagai penghubung super dan pemberi nilai tambah super bagi perusahaan-perusahaan dari daratan China yang ingin berekspansi ke luar negeri, sambil menarik perusahaan asing untuk berinvestasi di kota tersebut.
|Baca juga: Perkuat Bisnis dengan GCG, Jasindo Tumbuh Positif di 2024
|Baca juga: Industri Asuransi Didorong Terapkan Praktik Ramah Lingkungan, Buat Apa?
“Kami akan terus memperkuat kemampuan manajemen risiko, terutama dalam menarik perusahaan besar baik darat maupun lepas pantai untuk mendirikan captive di Hong Kong,” kata Yiu, dikutip dari Insurance Asia, Jumat, 18 Oktober 2024.
Ia menyebutkan HKIA sedang menjajaki peluang kerja sama dengan China Export & Credit Insurance Corporation (Sinosure) untuk mendirikan operasi di kota tersebut dan memperluas penawaran asuransi kelautan.
Selain itu, kebijakan 2024 juga menyoroti rencana peninjauan ulang rezim modal berbasis risiko yang akan dilakukan oleh HKIA tahun depan. Peninjauan ini bertujuan untuk mendorong perusahaan asuransi berinvestasi dalam proyek infrastruktur lokal sebagai bagian dari strategi diversifikasi risiko.
|Baca juga: Liam Payne Sempat Kecanduan Alkohol Sebelum Meninggal, Sinyal Penting Punya Asuransi Kesehatan Mental?
|Baca juga: Pengguna Paylater Kian Bergairah di Tengah Deflasi, Kredivo Jaga Mitigasi Risiko
Yiu menjelaskan peninjauan tersebut akan mendukung pertumbuhan ekonomi jangka panjang Hong Kong dengan menyesuaikan persyaratan modal. “Kami akan terus berkomunikasi dengan sektor asuransi selama proses ini berlangsung,” pungkasnya.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News