Media Asuransi, GLOBAL – Keluarga korban tragedi bus sekolah di Thailand menerima bantuan setelah insiden kebakaran yang mengakibatkan 23 siswa dan guru dari Sekolah Wat Khao Praya Sangkharam, Uthai Thani, meninggal dunia saat perjalanan pendidikan ke Nonthaburi.
Dilansir Insurance Asia, Rabu, 9 Oktober 2024, menurut laporan Bangkok Post, Komisi Asuransi Thailand (OIC) telah berkoordinasi dengan perusahaan asuransi untuk memberikan kompensasi bagi keluarga yang terdampak.
Kompensasi awal ditetapkan sebesar 660 ribu baht (sekitar US$19.737,14) per orang. Selain itu, lima orang lainnya juga mengalami cedera akibat kebakaran bus tersebut. OIC mengonfirmasi bus tersebut memiliki asuransi motor wajib dari Viriyah Insurance yang berlaku sejak 30 April hingga 30 Juni 2025.
Baca juga: 12 UUS Asuransi Serahkan Bisnis Syariah, Pengamat: Bagus, Mereka Tahu Kapasitas!
|Baca juga: OJK Terus Awasi Secara Intensif 8 Asuransi dan Reasuransi yang Bermasalah
Klausul perlindungan asuransi mencakup 500 ribu baht (sekitar US$15 ribu) per orang untuk kematian atau cacat permanen, serta hingga 80 ribu baht (sekitar US$2.400) untuk biaya medis. Sementara itu, kompensasi untuk kehilangan organ berkisar antara 200 ribu baht hingga 500 ribu baht, dan pembayaran untuk cacat permanen dibatasi pada 300 ribu baht per orang.
Bus tersebut juga dilindungi oleh asuransi motor sukarela tipe 3 dari Mittare Insurance Plc, yang efektif sejak 30 Juni. Polis ini memberikan hingga 500 ribu baht untuk kerusakan pada jiwa, tubuh, atau kesehatan, dengan total maksimum 10 juta baht per insiden.
Sekolah Wat Khao Praya Sangkharam juga memiliki asuransi kecelakaan kelompok dari Viriyah Insurance, yang menawarkan 80 ribu baht per orang dalam hal kematian dan 8.000 baht untuk biaya medis. OIC telah bekerja sama dengan kantor Pathum Thani dan Uthai Thani serta perusahaan asuransi untuk memastikan kompensasi disalurkan dengan tepat.
Bagi penumpang yang dirawat di rumah sakit, kompensasi medis awal berdasarkan undang-undang asuransi motor wajib ditetapkan sebesar 30 ribu baht per orang. OIC juga berupaya bersama Asosiasi Asuransi Jiwa Thailand dan Asosiasi Asuransi Umum Thailand untuk memastikan apakah korban memiliki cakupan asuransi tambahan.
|Baca juga: OJK Sahkan Pendirian DPLK IFG Life
|Baca juga: 12 Perusahaan Asuransi Serahkan Bisnis Syariah, KUPASI: Kuantitas Bakal Ideal dan Struktur Lebih Kuat!
Viriyah Insurance telah memastikan bahwa mereka siap memberikan kompensasi kepada keluarga korban dan bekerja sama dengan rumah sakit untuk mendukung para korban yang terluka. “Kami berkomitmen untuk memastikan semua keluarga yang terdampak mendapatkan dukungan yang mereka butuhkan,” pungkas OIC.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News