Media Asuransi, GLOBAL – AXA diperkirakan terus menunjukkan kinerja keuangan yang solid dalam 12 hingga 18 bulan ke depan. Dengan rasio Solvency II yang tetap stabil di 227 persen pada akhir semester pertama 2024, AXA memperlihatkan kekuatan modal yang kokoh.
Dilansir dari laman Insurance Asia, Kamis, 12 September 2024, rasio ini tidak berubah sejak 2023 dan jauh melampaui target perusahaan sebesar 190 persen. Menurut Fitch Ratings, AXA berhasil mempertahankan profil bisnis yang tangguh, kapitalisasi yang kuat, dan peningkatan kinerja keuangan yang didukung oleh profitabilitas dasar yang terus tumbuh.
Selama lima tahun terakhir, AXA secara strategis mengalihkan portofolio bisnisnya, memperkuat posisinya di lini asuransi properti dan kecelakaan (P&C), kesehatan, serta proteksi. Hal ini telah membantu mengurangi risiko pasar yang mungkin dihadapi perusahaan.
|Baca juga: Hexa Prima Nusantara Bakal Jadi Pengendali Baru Lini Imaji Kreasi Ekosistem (FUTR)
|Baca juga: Saham TUGU to the Moon, Seminggu Melonjak 8,85%
Lebih lanjut, rencana penjualan AXA Investment Management kepada BNP Paribas dinilai tidak akan berdampak signifikan terhadap peringkat AXA, mengingat skala operasi yang besar dan portofolio bisnis yang terdiversifikasi.
Rasio leverage keuangan AXA (FLR) berada pada 18 persen pada akhir 2023, setelah penerbitan obligasi senilai US$1,7 miliar dan €750 juta di awal tahun. Meski rasio ini diperkirakan sedikit meningkat pada pertengahan 2024, namun Fitch yakin FLR akan tetap berada dalam batas yang sesuai dengan peringkat perusahaan saat ini.
Ke depan, Fitch menilai AXA mampu mempertahankan performa keuangan yang kuat dan posisi modal yang solid, didukung oleh manajemen keuangan yang cermat dan posisinya sebagai pemimpin di pasar asuransi global.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News