1
1

Penetrasi Asuransi Dibidik Capai 3,2%, Pengamat: Tergantung Political Will Pemerintah

Ilustrasi. | Foto: Freepik

Media Asuransi, JAKARTA – Pengamat Asuransi Wahju Rohmanti optimistis dengan target yang dicanangkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk mencapai penetrasi asuransi di angka 3,2 persen di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo.

Wahju mengatakan, meskipun setiap pengusaha harus optimistis, namun kondisi asuransi di Indonesia masih menghadapi tantangan besar. Menurutnya asuransi masih dipandang sebagai kebutuhan tersier oleh banyak orang.

|Baca juga: Asuransi Astra Hadirkan Program Cegah Stunting di Sumba Barat Daya

|Baca juga: AIA Bidik Cuan Besar di Pasar Kelas Menengah China, Begini Caranya!

“PR penyelesaian hak nasabah yang gagal klaim masih belum tuntas, ditambah dengan adanya aturan peningkatan modal, menjadikan optimisme pengusaha perusahaan asuransi sangat bergantung pada political will dari pemerintah,” ujarnya, kepada Media Asuransi, Kamis, 31 Oktober 2024.

Ia menekankan pentingnya dukungan pemerintah dalam bentuk regulasi, seperti mewajibkan jenis-jenis asuransi tertentu untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya perlindungan asuransi. Ia menambahkan peningkatan penetrasi asuransi akan berjalan baik selama produk yang dijual tidak mengalami kerugian.

Hal ini menunjukkan perusahaan asuransi perlu mengembangkan produk yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat untuk memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan di industri asuransi Indonesia.

|Baca juga: OJK Tegaskan Pentingnya Pasal 251 KUHD untuk Menjaga Keberlanjutan Industri Asuransi

|Baca juga: Taufiek Dharviandi Resmi Jadi Bos Baru Jamkrida Jabar, Ini Profilnya!

Dengan adanya dukungan yang kuat dari pemerintah dan inovasi dalam produk asuransi, Rohmanti optimistis industri ini dapat tumbuh dan memberikan perlindungan yang lebih baik bagi masyarakat.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Target OJK Naikkan Penetrasi Asuransi Dihadang Banyak Tantangan, Apa Saja?
Next Post Dharma Satya Nusantara (DSNG) Kantongi Laba Rp868 Miliar pada Kuartal III/2024

Member Login

or