Media Asuransi, JAKARTA – Hasil Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) Bank Indonesia (BI) mengindikasikan kinerja kegiatan dunia usaha tetap terjaga pada kuartal IV/2024. Hal ini tecermin dari nilai Saldo Bersih Tertimbang (SBT) yang tetap positif sebesar 12,46 persen.
Hasil surevi menunjukkan bahwa kinerja mayoritas Lapangan Usaha (LU) tercatat positif, dengan SBT tertinggi yaitu LU Jasa Keuangan. Selanjutnya diikuti dengan LU informasi dan Komunikasi serta LU Transportasi dan Pergudangan. Hal ini sejalan dengan peningkatan aktivitas saat Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal dan tahun baru, sehingga menjaga permintaan domestik.
|Baca juga: UOB: Dunia Usaha Indonesia Tetap Optimistis Hadapi Tantangan Global
Di sisi lain, kapasitas produksi terpakai pada kuartal IV/2024 tetap terjaga pada level 72,91 persen. Hal ini terutama ditopang oleh beberapa LU yaitu LU Pengadaan Listrik serta LU Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang.
|Baca juga: Menko Perekonomian: Inflasi Terkendali dan PMI Manufaktur Kembali Ekspansif di Akhir Tahun 2024
“Sementara itu, kondisi keuangan dunia usaha secara umum lebih baik, khususnya pada aspek Likuiditas dan Rentabilitas, dengan akses kredit yang tetap mudah,” kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso, dalam keterangan resmi yang dikutip Senin, 20 Januari 2025.
Responden memprakirakan kegiatan usaha pada kuartal I/2025 tetap tumbuh positif dengan SBT sebesar 11,96 persen. Kegiatan usaha pada sebagian besar LU diprakirakan tetap tumbuh antara lain bersumber dari peningkatan LU Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan khususnya sublapangan usaha (sub-LU) Tanaman Pangan sejalan dengan musim panen pada daerah lumbung pangan nasional, LU Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan Motor, serta LU Transportasi dan Pergudangan sejalan peningkatan permintaan menjelang HBKN Idulfitri.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News