Media Asuransi, JAKARTA – Dalam upaya mengurangi emisi gas rumah kaca (GRK) dan mendukung keberlanjutan lingkungan, KAI terus menghadirkan solusi transportasi modern yang tidak hanya efisien, tetapi juga jauh lebih ramah lingkungan dibandingkan moda transportasi pribadi.
|Baca juga: KAI Group Catat Peningkatan Layanan Kereta Api Naik 6,07% Saat Libur Nataru
Berdasar perhitungan Ametis Institute (2024), LRT Jabodebek sebagai salah satu layanan KAI mencatat emisi hanya 16 gram CO2e per penumpang per kilometer pada kondisi penumpang normal load, terendah di antara moda transportasi lainnya di Indonesia.
|Baca juga: Pengguna LRT Jabodebek Naik 23 Persen di Kuartal III/2024
“LRT Jabodebek tidak hanya menawarkan moda transportasi yang aman, nyaman, dan efisien, tetapi juga memberikan kontribusi nyata dalam menurunkan emisi karbon. Setiap perjalanan yang dilakukan dengan LRT membantu menciptakan masa depan yang lebih bersih dan hijau,” ujar Executive Vice President LRT Jabodebek, Mochamad Purnomosidi, dalam keterangan resminya, Kamis, 30 Januari 2025.
Pilihan transportasi yang ramah lingkungan seperti LRT Jabodebek membawa dampak positif yang signifikan bagi lingkungan dan kehidupan masyarakat. Berkurangnya emisi karbon tidak hanya membantu memperlambat pemanasan global, tetapi juga meningkatkan kualitas udara di perkotaan, menurunkan risiko penyakit pernapasan, serta menciptakan kota yang lebih bersih dan nyaman.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News