Media Asuransi, JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (Persero) menetapkan masa angkutan Lebaran 2024 adalah sejak tanggal 31 Maret (H-10) sampai 21 April 2024 (H+10). Berdasarkan pantauan data pada 13 April 2024, tiket KA Jarak Jauh yang terjual pada periode tersebut adalah sebanyak 3.146.307 tiket.
VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, mulai hari Jumat tanggal 12 April (H+1) arus balik sudah mulai terjadi, dan diprediksi puncak arus balik akan terjadi pada hari ini Sabtu, 13 April 2024 (H+2), dengan jumlah penumpang sementara ini sudah sebanyak 193.169 orang. “Angka ini masih bisa bertambah karena penjualan tiket masih berlangsung. Puncak arus balik juga masih akan terjadi pada Minggu 14 April 2024 (H+3), dimana data sementara terdapat 183.805 penumpang,” kata Joni dikutip dari keterangan resmi, Minggu, 14 April 2024.
|Baca juga: Kereta Cepat Whoosh Diduga Alami Kebocoran, Ini Tanggapan KCIC
Lima KA Jarak Jauh favorit periode Angkutan Lebaran sbb:
1. KA Airlangga relasi Pasarsenen – Surabaya Pasar Turi (PP)
2. KA Pasundan relasi Kiaracondong – Surabaya Gubeng (PP)
3. KA Bengawan relasi Pasarsenen – Purwosari (PP)
4. KA Kahuripan relasi Kiaracondong – Blitar (PP)
5. KA Kertajaya relasi Pasarsenenen – Surabaya Pasarturi (PP)
Lima Stasiun Keberangkatan Teramai
1. Pasarsenen
2. Gambir
3. Surabaya Pasarturi
4. Solo Balapan
5. Semarang Tawang Bank Jateng
Lima Relasi Terfavorit
1. Surabaya Pasarturi – Pasarsenen
2. Pasarsenen – Surabaya Pasartu
3. Blitar – Pasarsenen
4. Pasarsenen – Blitar
5. Solo Balapan – Semarang Tawang Bank Jateng
|Baca juga: Perbandingan Mudik Pakai Bus, Kereta, dan Kendaraan Pribadi, Mana Lebih Menarik?
Joni mengatakan, pada arus balik Lebaran ini, KAI rata-rata mengoperasikan 256 KA jarak jauh per hari dengan 150.924 tempat duduk. Selama angkutan Lebaran ini tingkat ketepatan waktu perjalanan kereta api sangat menggembirakan. Rata-rata ketepatan waktu keberangkatan KA jarak jauh mencapai 99,6%, adapun rata-rata ketepatan waktu kedatangan KA jarak jauh sebesar 93,4%.
KAI menghimbau kepada seluruh pelanggan agar mengalokasikan waktu yang cukup saat menuju stasiun keberangkatan. Hal ini sebagai upaya menghindari kemungkinan ketinggalan kereta api.
“Mengingat kepadatan jalan raya yang cenderung meningkat di momen Lebaran. Kami mengingatkan agar pelanggan tetap dapat menggunakan kereta api sebagai moda transportasi andalan dengan mengatur waktu keberangkatan dari kediaman menuju stasiun keberangkatan,” kata Joni.
Kami juga mengingatkan lagi aturan bagasi. Pelanggan diperbolehkan membawa bagasi tanpa dikenakan bea dengan berat maksimum 20 kg dan volume maksimum 100 dm3 dengan dimensi maksimal 70 x 48 x 30 cm dan sebanyak-banyaknya terdiri dari 4 koli (item bagasi).
“KAI berkomitmen untuk mewujudkan “Mudik Ceria Penuh Makna” pada masa angkutan Lebaran 2024,” ujar Joni.
Editor: Wahyu Widiastuti
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News