1
1

Akamai Luncurkan Shield NS53, Solusi Keamanan Baru untuk Infrastruktur DNS Hybrid

Akamai Technologies Inc, perusahaan cloud yang mendukung dan melindungi kehidupan di dunia digital. | Foto: akamai.com

Media Asuransi, JAKARTA – Akamai Technologies Inc, perusahaan cloud yang mendukung dan melindungi kehidupan di dunia digital, meluncurkan Akamai Shield NS53. Solusi keamanan ini merupakan sebuah produk yang dapat melindungi infrastruktur Domain Name System (DNS) lokal (on-prem) dari serangan pengurasan resource.

Serangan ini membuat server kewalahan sehingga tidak dapat lagi merespons kueri DNS yang valid. Produk baru ini melengkapi Akamai Edge DNS, yakni sebuah solusi DNS berbasis cloud yang komprehensif, dan Akamai Prolexic, platform perlindungan terdepan di industri terhadap serangan distributed denial-of-service (DDoS) untuk Layer 3 dan Layer 4.

|Baca juga: Nokia Berambisi Jadi Pemimpin Jaringan dan Cloud di Dunia

“Akamai mengenali tantangan keamanan yang dihadapi oleh pelanggan dan mitra kami di lanskap ancaman yang berkembang pesat. Untuk itu, kami fokus untuk memberikan solusi perlindungan DDoS yang tangguh untuk semua titik masuk utama ke infrastruktur digital mereka, baik lokal, cloud, atau hibrida,” ujar SVP dan GM Keamanan Infrastruktur Akamai, Sean Lyons, dalam keterangan resmi, Rabu, 17 April 2024.

Selama tiga tahun terakhir, telah terjadi peningkatan yang signifikan dalam jumlah dan skala serangan DDoS pada infrastruktur DNS. Pada kuartal keempat 2023, lebih dari 60 persen serangan DDoS yang berhasil dimitigasi oleh Akamai memiliki satu komponen DNS. Hal ini menekankan alasan mengapa keamanan, ketersediaan, dan keandalan infrastruktur DNS yang penting tetap menjadi prioritas utama bagi para pemimpin di bidang keamanan infrastruktur digital.

Jika infrastruktur DNS dari sebuah perusahaan atau institusi mengalami gangguan, kehadiran mereka di internet juga terhenti. Akibatnya, mereka menderita kerusakan reputasi dan kerugian finansial.

Akamai memproses lebih dari 11 triliun permintaan DNS setiap harinya. Dari angka ini, sekitar 40 persen dari kueri DNS untuk 50 pelanggan jasa keuangan teratas adalah kueri NXDOMAIN yang tidak valid, atau juga dikenal sebagai serangan pengurasan resource DNS.

Editor: S. Edi Santosa

 

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Kehadiran PT Orion Reasuransi Indonesia Diharap Tingkatkan Kapasitas Reasuransi
Next Post Fitch Afirmasi Peringkat Bank KB Bukopin AAA Outlook Stabil

Member Login

or