1
1

Halodoc Hadirkan Program untuk Para #PejuangMental

Ilustrasi | Foto: freepick

Media Asuransi, JAKARTA – Saat ini, Indonesia menghadapi tantangan kesehatan mental yang semakin mendesak. Survei dari Kementerian Kesehatan RI menunjukkan bahwa lebih dari 20 juta penduduk Indonesia berusia 15 tahun ke atas mengalami gangguan mental emosional (GME). Generasi muda adalah kelompok yang paling rentan, dengan prevalensi depresi tertinggi mencapai dua persen.

Tantangan ini diperburuk oleh minimnya akses terhadap layanan kesehatan mental. Rasio jumlah tenaga kesehatan mental, seperti psikiater dan psikolog klinis, masih timpang dibandingkan dengan jumlah penduduk. Tercatat, satu psikiater harus melayani 250 ribu penduduk, dan satu psikolog klinis harus melayani sekitar 90 ribu penduduk.

|Baca juga: Halodoc Buka Suara Usai Lakukan PHK pada Sejumlah Karyawan

Rasio ini jauh dari standar minimal WHO, yakni 1:30.000. Selain itu, persebaran psikolog klinis dan psikiater di Indonesia pun belum merata, dengan 75 persen diantaranya hanya berada di Pulau Jawa.

Stigma negatif terhadap kesehatan mental juga masih menjadi tantangan signifikan. Seseorang yang mengalami gangguan kesehatan mental masih kerap mendapatkan pandangan negatif di lingkungan masyarakat. Tantangan tersebut semakin membuat seseorang yang mengalami indikasi gangguan mental enggan untuk mencari bantuan penanganan psikologi.

Bertepatan dengan Hari Kesehatan Jiwa Sedunia, Halodoc, ekosistem layanan kesehatan digital terlengkap di Indonesia, menghadirkan kampanye #PejuangMental. Kampanye ini merupakan ungkapan rasa dan dukungan Halodoc bagi mereka yang berjuang untuk kesehatan mentalnya namun seringkali ceritanya belum terdengar.

Chief of Medical Halodoc, Irwan Heriyanto, mengatakan pihaknya memahami bahwa dinamika kondisi sosial-ekonomi, tantangan hidup yang meningkat, dan perubahan gaya hidup dapat memengaruhi kesehatan mental. Sehingga, wadah untuk berbagi cerita dan mendapatkan bantuan layanan kesehatan mental secara cepat, nyaman, dan aman semakin menjadi kebutuhan.

|Baca juga: Setelah Asuransi dan Halodoc, Astra International Beli Hermina

“Kampanye #PejuangMental merupakan bentuk komitmen kami dalam memberikan ruang bagi semua orang untuk didengar dan menjadi upaya kami dalam mengedukasi masyarakat untuk tidak swamedikasi atau self-diagnose, namun dapat mencari bantuan dengan berkonsultasi dengan psikolog maupun psikiater,” kata Irwan dalam keterangan resmi yang dikutip Jumat, 11 Oktober 2024.

Dia jelaskan bahwa peluncuran kampanye #PejuangMental oleh Halodoc tak lepas dari meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kesehatan mental. Menurut penelitian IDN Research Institute, 51 persen generasi Z dan 42 persen generasi milenial memandang kesehatan mental sebagai isu yang penting.

Seiring meningkatnya kesadaran ini, Halodoc juga mencatat peningkatan konsultasi kesehatan mental rata-rata 23 persen setiap tahun. Sebagian besar keluhan dalam konsultasi tersebut, yakni terkait gangguan kecemasan, depresi, dan konseling hubungan. Meskipun demikian, ternyata hanya 12,7 persen dari penduduk berusia 15 tahun ke atas dengan depresi, mendapatkan pengobatan.

Menanggapi peluncuran kampanye ini, Ketua II Pengurus Pusat Ikatan Psikolog Klinis Indonesia, Ratih Ibrahim, mengatakan bahwa saat ini, kesadaran masyarakat terhadap kesehatan mental sudah jauh meningkat, apalagi jika kita bandingkan dengan kondisi di satu dekade lalu. Namun tidak dipungkiri, stigma tabu tetap tidak bisa hilang begitu saja dan dapat berdampak pada resistensi.

|Baca juga: Alodokter Perkuat Kemitraan dengan Asuransi

“Oleh karena itu, kami mengapresiasi dan mendukung upaya edukasi yang dilakukan Halodoc untuk mengajak lebih banyak orang memahami kondisi kesehatan mental mereka. Akses online yang dihadirkan Halodoc memperluas jangkauan dan memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mendapatkan layanan kesehatan mental,” katanya.

Ditambahka bahwa Sebagai organisasi yang menaungi psikolog klinis, pihaknya juga senang dapat bekerja sama dengan Halodoc dalam menghubungkan psikolog klinis yang berkompeten secara lebih dekat dengan masyarakat tanpa terbatas aspek geografis.

Halodoc menghadirkan layanan kesehatan mental di berbagai tahap mulai dari awareness, discovery, counseling, dan therapy. Pertama, awareness. Halodoc berkomitmen untuk meningkatkan literasi kesehatan masyarakat dengan menyediakan komunikasi, informasi, dan edukasi (KIE) kredibel. Masyarakat dapat mengakses berbagai edukasi kesehatan mental yang diverifikasi oleh mitra tenaga kesehatan berlisensi di aplikasi, media sosial, maupun website Halodoc.

|Baca juga: Aplikasi GenAI Bisa Atasi Biaya Tinggi di Bidang Kesehatan dan Farmasi

Kedua, discovery. Guna membantu masyarakat dalam memahami keluhannya, Halodoc memfasilitasi layanan tes kesehatan mental mandiri yang dibagi ke dalam tiga bagian yakni tes stres, kecemasan, dan depresi. Ketiga, counseling. Berkolaborasi dengan mitra strategis, layanan Kesehatan Mental Halodoc memudahkan masyarakat untuk berkonsultasi dengan psikolog klinis/psikiater dari mana dan kapan saja 24/7.

Keempat, therapy. Untuk memastikan kemudahan dan keberlanjutan penanganan, pengguna dapat memilih untuk berkonsultasi dengan psikolog klinis/psikiater sama yang dapat ditemukan dengan mudah di laman “Chat Terakhirmu” pada fitur Chat Dengan Dokter.

Irwan menambahkan bahwa pihaknya percaya, kesehatan fisik maupun mental merupakan hak setiap individu. Kesehatan fisik dan mental tersebut akan berpengaruh pada produktivitas dan kualitas hidup seseorang.

Untuk itu, Halodoc telah menghadirkan layanan Kesehatan Mental sejak tahun 2020 silam. “Kami pun melihat bahwa upaya penguatan kesehatan mental untuk mempersiapkan generasi penerus yang tangguh dan siap menghadapi berbagai tantangan menjadi tugas bersama yang perlu diatasi melalui kolaborasi lintas sektor,” tutur Irwan.

Editor: S. Edi Santosa

 

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post HSBC Life Singapore Hadirkan Asuransi Jiwa Seumur Hidup yang Gandakan Perlindungan hingga 6 Kali Lipat
Next Post OJK Dorong BPR Bertransformasi Digital Demi Tingkatkan Layanan dan Efisiensi

Member Login

or