Moch Hirmas Fuady: Naik di Kelompok Baru

Kinerja perseroan yang positif sepanjang tahun 2022 menjadikan PT Asuransi Listrik Perisai Nasional (PLN Insurance) masuk dalam jajaran Best General Insurance 2023 Media Asuransi. Bahkan, perusahaan ini berhasil melakukan lompatan menjadi berada di kelompok ekuitas Rp300 miliarRp500 miliar dan langsung duduk di peringkat kedua. Sementara di tahun lalu, perusahaan yang sahamnya mayoritas dimiliki oleh Dana Pensiun PT PLN (Persero) ini masih berada di kelompok ekuitas Rp200 miliarRp300 miliar.

Hasil kajian Lembaga Riset Media Asuransi (LRMA) berdasar laporan keuangan publikasi perseroan 2022 menunjukkan bahwa sejumlah indikator keuangan PLN Insurance ini ada peningkatan. Diantaranya: aset tumbuh 12,75 persen, dari Rp1,54 triliun di 2021 naik Rp1,73 triliun di 2022. Laba bersih naik signifikan sebesar 131,32 persen dari Rp24,03 miliar di 2021 menjadi Rp55,60 miliar pada 2022.

Direktur Utama PLN Insurance, Moch Hirmas Fuady, mengatakan bahwa kinerja terbaik yang berhasil diraih di 2022 dengan mencapai target korporasi terdiri dari 7 komponen yakni: pendapatan premi, hasil underwriting, hasil investasi, beban usaha, laba usaha, laba sebelum pajak, dan laba setelah pajak.

“Pendapatan premi dilakukan dengan ekspansi bisnis dan diversifikasi produk. Untuk hasil underwriting dengan melakukan seleksi risiko yang prudent. Sedangkan, hasil investasi dilakukan dengan memiliki instrumen investasi yang aman dan menguntungkan, serta pengelolaan beban usaha yang tepat sasaran,” ungkapnya.