BEDAH SAHAM: Bank Mandiri Diperkirakan Cetak Laba Rp52,5 Triliun sepanjang 2023

Media Asuransi, JAKARTA – Mirae Sekuritas memperkirakan PT Bank Mandiri (Perseo) Tbk akan membukukan kinerja kuartalan terbaiknya pada kuartal IV/2023 dengan perolehan laba sebesar Rp52,5 triliun atau lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya.

Melalui Mirae Asset Sekuritas Indonesia Company Update bertajuk Bank Mandiri (BMRI IJ) – 9M23 review: Great improvement in nearly all financial metrics, analis Mirae Sekuritas Handiman Soetoyo cukup optimistis BMRI akan membukukan kinerja kuartalan terbaik di kuartal IV/23 mengingat percepatan pertumbuhan kredit, likuiditas yang lebih baik, dan perbaikan kualitas aset yang berkelanjutan.

|Baca juga: Aset Bank Mandiri Tembus Rp2.007 Triliun di Kuartal III/2023

“Kami sedikit menyempurnakan perkiraan kami, sehingga menghasilkan perkiraan laba bersih FY23 yang sedikit lebih tinggi menjadi Rp52,5 triliun dari sebelumnya Rp51,8 triliun.’

Dia menjelaskan BMRI membukukan laba bersih Rp13,8 triliun di kuartal III/2023 (+9,2% QoQ; +32,4% YoY, menjadikan laba bersih 9 bulan 2023 Rp39,1 triliun (+27,4% YoY). Pendapatan bunga yang tinggi, opex yang terkendali, dan beban provisi yang lebih rendah adalah pendorong utama.

Menurut dia, kinerja ini selaras dengan estimasi Mirae (dengan run rate 75,3%) namun di atas estimasi konsensus (dengan run rate 79,2%), dibandingkan dengan rata-rata 5 tahun sebesar 72,4%.

Handiman memaparkan BMRI mulai memangkas biaya pencadangan secara signifikan sebesar 61,1% QoQ menjadi hanya Rp1,5 triliun di kuartal III/2023, menjadikan biaya pencadangan kumulatif Rp9,1 triliun di 9 bulan 2023 (-21,5% YoY) karena NPL coverage sudah berada di angka 299,0% dan kualitas aset membaik (NPL bruto: 1,4% di 9 bulan 2023, vs. 2,3% di 9 bulan 2022). CoC turun menjadi 0,96% pada 9 bulan 2023, jauh lebih rendah dibandingkan 1,44% pada FY22 dan target 1,1-1,3% pada FY23.

“Kami memajukan basis valuasi kami ke FY24F, menghasilkan kenaikan TP menjadi Rp6.900 (sebelumnya Rp6.300) dengan rekomendasi Beli, yang mencerminkan target P/B sebesar 1,9x.”

Editor: Achmad Aris