Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup turun 0,03 persen pada perdagangan kemarin seiring dengan terjadinya net sell asing. Saham yang paling banyak dijual asing adalah BMRI, BBRI, ASII, BBNI, dan AMMN.
Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas Fanny Suherman mengatakan hari ini IHSG berpotensi mencoba break resistance di 7.270 dengan target dekat di 7.320. Akan tetapi, jika gagal break 7.270 potensi koreksi terbatas karena masih menunggu pidato The Fed dan data inflasi AS minggu ini.
“Level support IHSG di 7.180-7.215, sedangkan level resisten berada di 7.270-7.320,” kata Fanny, dikutip dari riset hariannya, Selasa, 9 Juli 2024.
Sedangkan bursa Wall Street mayoritas menguat dengan S&P 500 dan Nasdaq mencapai reli rekor tertinggi. Sementara itu, bursa Asia melemah meski ada ekspektasi pemangkasan suku bunga AS. Pergerakan indeks di bursa Asia melemah pada perdagangan awal pekan ini. Namun pasar optimistis penguatan bursa Asia masih berlanjut dalam sepekan ini.
|Baca juga: 8 Asuransi dan Reasuransi dalam Pengawasan Khusus OJK
Berikut saham pilihan BNI Sekuritas untuk hari ini yakni:
BBRI: Buy on Weakness
Beli di Rp4.650-Rp4.750, cutloss jika break di bawah Rp4.670.
Jika tidak break di bawah Rp4.650, potensi naik ke Rp4.800-Rp4.850 short term.
BRPT: Spec Buy
Beli di Rp1.120, cutloss jika break di bawah Rp1.080.
Jika tidak break di bawah Rp1.120, potensi naik ke Rp1.170-Rp1.200 short term.
AKRA: Spec Buy
Beli di Rp1.510, cutloss jika break di bawah Rp1.500.
Jika tidak break di bawah Rp1.500, potensi naik ke Rp1.525-Rp1.540 short term.
BRIS: Spec Buy
Beli di Rp2.450, cutloss jika break di bawah Rp2.400.
Jika tidak break di bawah Rp2.400, potensi naik ke Rp2.500-Rp2.550 short term.
Baca juga: OJK Minta Bank Blokir 6.056 Rekening Judi Online
BREN: Spec Buy
Beli di Rp10.075, cutloss jika break di bawah Rp10.000.
Jika tidak break di bawah Rp10.000, potensi naik ke Rp10.300-Rp10.500 short term.
JPFA: Spec Buy
Beli di Rp1.540, cutloss jika break di bawah Rp1.520.
Jika tidak break di bawah Rp1.540, potensi naik ke Rp1.570-Rp1.600 short term.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News